dc.contributor.author | Anita Fatarona | |
dc.date.accessioned | 2014-01-23T02:28:51Z | |
dc.date.available | 2014-01-23T02:28:51Z | |
dc.date.issued | 2014-01-23 | |
dc.identifier.nim | NIM052310101067 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21787 | |
dc.description.abstract | Hipertensi merupakan gangguan asimtomatik yang sering ditandai dengan
peningkatan tekanan darah. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah
sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastoliknya sedikitnya 90 mmHg.
Peningkatan tekanan darah pada lanjut usia terjadi akibat peningkatan kekakuan
pembuluh darah arteri karena penurunan elastisitas pembuluh darah yang akan
berakibat peningkatan resistensi perifer dan meningkatkan tekanan darah.
Penatalaksanaan pengobatan pada lansia hipertensi dapat dilakukan dengan
pengobatan farmakologi dan non farmakologi. Hipertensi derajat 1 yang tidak ada
kecenderungan kerusakan organ masih bisa dilakukan dengan pengobatan non
farmakologi perubahan gaya hidup dengan melakukan kegiatan olahraga dalam
hal ini senam tera. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 052310101067; | |
dc.subject | SENAM TERA PADA LANJUT USIA | en_US |
dc.title | PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN SENAM TERA PADA LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PROVINSI JAWA TIMUR KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER | en_US |
dc.type | Other | en_US |