PENGARUH GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA RADANG LUKA GORES PADA MENCIT (Mus musculus) BALB-C JANTAN
dc.contributor.author | Anita Diah Pahlewi | |
dc.date.accessioned | 2014-01-23T02:21:45Z | |
dc.date.available | 2014-01-23T02:21:45Z | |
dc.date.issued | 2014-01-23 | |
dc.identifier.nim | NIM060210103324 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21767 | |
dc.description.abstract | Tanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai tanaman hias dan banyak dijumpai di lingkungan sekitar serta tanaman yang sudah tak asing lagi dan telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan (Wijayakusuma, 2008). Menurut Wijayakusuma (2008) gel lidah buaya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan luka, luka bakar, borok/eksim, memberikan lapisan pelindung pada bagian yang rusak, mempercepat tingkat penyembuhan karena lidah buaya mengandung acetylated mannose yang merupakan imunostimulan yang kuat berfungsi meningkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, respon sel T terhadap patogen serta produksi interferon dan zat kimia yang meningkatkan sistem imun untuk menstimulasi atau merangsang antibodi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 060210103324; | |
dc.subject | GEL LIDAH BUAYA | en_US |
dc.title | PENGARUH GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA RADANG LUKA GORES PADA MENCIT (Mus musculus) BALB-C JANTAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Teacher Training and Education [14971]
Koleksi Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan