PENGUBAHAN STRUKTUR KRISTAL TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) RUTILE MENJADI SRUKTUR KRISTAL TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) ANATASE MENGGUNAKAN METODE SINTESIS KIMIA PADAT (Solid State Synthesis)
Abstract
Titanium Dioksida (TiO2) merupakan material penting untuk diterapkan
dalam teknologi. Mekanisme yang terjadi didasarkan pada reaksi reduksi-oksidasi
(redoks) pada permukaan material. Struktur kristal TiO2 ada 3 macam yaitu, rutile,
anatase, dn brookite. Rutile merupakan fasa yang stabil secara termodinamik pada
temperatur tinggi, anatase cenderung lebih stabil pada temperatur rendah, dan
brookite hanya ditemukan pada material dan sistem kristal ortorombhik. Anatase dan
brookite merupakan polimorf metastabil yang bisa berubah menjadi rutile dengan
adanya pemanasan. Tetapi perubahan ini bersifat tidak reversibel. Tipe rutile
memiliki band-gap 3,0 eV dan dapat menyerap sinar dengan range yang lebih luas,
sehingga secara logika terlihat bahwa tipe rutile sesuai digunakan untuk fotokatalisis.
Sedangkan tipe anatase memiliki band-gap 3,2 eV. Tetapi pada kenyataanya tipe
anatase memiliki aktifitas yang lebih tinggi. Pengubahan struktur kristal TiO2 rutile
menjadi anatase menggunakan teknik sintesis kimia padat, diharapkan menjadi
metode alternatif yang jauh lebih murah dan sederhana. Selain itu dari penelitian ini
diharapkan dapat diketahui bagaimana pengaruh perbandingan mol TiO2 rutile
dengan Na2CO3 dan temperatur pemanasan dalam proses sintesis TiO2 amorf, serta
pengaruh temperatur kalsinasi terhadap kualitas TiO2 anatase hasil sintesis.