dc.description.abstract | Fakta yang terjadi di lapangan, mayoritas siswa Sekolah Dasar tidak
menyukai pelajaran IPA. Hal ini selain dikarenakan IPA dianggap sebagai pelajaran
yang sulit dipahami juga karena pembelajaran IPA disajikan dalam bentuk
pembelajaran yang konvensional dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga siswa cenderung pasif selama pembelajaran. Selain itu, dalam
pembelajaran guru jarang menggunakan media pembelajaran sehingga pembelajaran
bersifat abstrak. Media Teknologi Informasi (power point) yang dipadukan dengan
strategi pembelajaran Think Pair Share merupakan stategi pembelajaran yang
memberikan porsi yang cukup banyak kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga siswa tidak lagi menjadi obyek belajar tetapi sudah diposisikan sebagai
subyek belajar. Penggunaan media pembelajaran Teknologi Informasi (power point)
dapat meningkatkan pemahaman dan ketuntasan hasil belajar siswa, karena dengan
menggunakan power point pembelajaran menjadi bersifat lebih menarik. Tujuan dari
penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama kegiatan
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan media Power point ; (2)
Mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar Siswa Kelas IV SDN Suci 01 dengan
penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dengan media
Teknologi Informasi.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Suci 01 kls IV Semester satu Tahun
2010/2011 Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang terdiri dari 30 siswa, 12 orang
siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 15 kelompok
yang heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis
penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus.
Metode pengumpulan data melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi, wawancara
dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis tes
individu, dan tes kelompok.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 02 Desember 2010 sampai 14
Desember 2010 dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Suci 01
Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa
secara individu dan aktivitas guru. Hasil pengamatan guru diperoleh persentase
aktivitas siswa adalah 47,5% pada siklus 1 dan 58,9% pada siklus 2. Persentase
aktivitas guru adalah 36,7% pada siklus 1 dan 70% pada siklus 2. Berdasarkan
analisis hasil belajar pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa siswa kelas IV
telah mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran think pair share
dengan media teknologi informasi (power point) efektif digunakan pada pembelajaran
IPA pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda. Dengan menggunakan strategi
pembelajaran think pair share dengan media teknologi informasi (power point) dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat dan
perubahan wujud benda. Hal ini dapat ditunjukkan dengan persentase hasil tes akhir
siklus 1 dan 2. Persentase hasil tes akhir siswa pada siklus I sebesar 73,3%, dan pada
siklus II sebesar 86,7% | en_US |