MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL BERMAIN PERAN PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VI SDN GRAJAGAN 08 BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Abstract
Selama ini pembelajaran dipandang sebagai kegiatan mentransfer
pengetahuan dari pihak yang satu ke pihak yang lain yaitu siswa. Sementara itu
guru dipandang sebagai sumber informasi yang mengetahui segalanya. Proses
pembelajaran bukanlah hanya suatu kegiatan mentransfer pengetahuan saja
melainkan untuk membelajarkan siswa bagaimana memperoleh dan memproses
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
Pembelajaran PKn adalah suatu proses di mana lingkungan seseorang
dikelola secara disengaja untuk memungkinkan siswa turut serta dalam tingkah
laku tertentu, sehingga dalam kondisi-kondisi akan menghasilkan respon terhadap
situasi tertentu juga. Pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan
langsung dengan kehidupan bermasyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn setelah diterapkannya model
pembelajaran bermain peran pokok bahasan “Proses Demokrasi” kelas VI SDN
Grajagan 08 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2009/2010.
Penelitian ini dilakukan di SDN Grajagan 08 Banyuwangi, metode
penentuan lokasi penelitian dengan pursposive sampling area. Penentuan subyek
penelitian dengan menggunakan metode populatif yaitu seluruh siswa kelas VI
yang berjumlah 26 siswa dengan jenis kelamin laki-laki 17 orang dan perempuan
9 orang. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data penelitian ini digunakan metode
observasi, wawancara, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar PKn siswa
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Persentase aktivitas siswa pada
siklus I sebesar 51,28% dan siklus II sebesar 75,32%. Selisih antara siklus I dan siklus II sebesar 24,04%. Hasil belajar PKn siswa dapat mencapai ketuntasan
sesuai KKM
≥ 65 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siklus I sebesar
53,85%, siklus II sebesar 88,46%. Selisih ketuntasan hasil belajar antara siklus I
dan siklus II sebesar 34,61%.
Kesimpulannya aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas VI SDN
Grajagan 08 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan penerapan model
bermain peran mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, aktivitas belajar
siswa kelas VI SDN Grajagan 08 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan
penerapan model bermain peran mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II,
dan hasil belajar PKn siswa kelas VI Semester genap SDN Grajagan 08
Banyuwangi dengan Penerapan model bermain peran pada pokok bahasan Proses
Demokrasi dapat mecapai ketuntasan sesuai KKM ≥ 65.