| dc.description.abstract | Tumbuhan herba berkhasiat obat di lingkungan Kampus Universitas Jember 
merupakan bagian dari alam yang selama ini begitu saja dilupakan, Tumbuhan itu 
memiliki manfaat yang banyak salah satunya dapat digunakan sebagai sumber belajar 
biologi. Pada pelajaran biologi, makhluk hidup dipelajari secara morfologi, anatomi, 
fisiologi,  dan interaksi  dari  lingkungan.  Morfologi  merupakan  ilmu  yang 
mempelajari bentuk tubuh bagian luar, diantaranya mempelajari bentuk daun, akar, 
dan  bentuk  batang.  Morfologi  tumbuhan  obat  yang  berbeda-beda  dapat  juga 
diterapkan dan dipelajari oleh siswa sekolah. Pelajaran di dalam GBPP Biologi SMA 
kelas X semester II tercantum pokok Bahasan Keanekaragaman Hayati, dengan 
konsep  Keanekaragaman  Hayati  menunjukkan  totalitas  variasi  gen,  jenis,  dan 
ekosistem yang dijumpai di suatu daerah. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 
siswa memahami ciri-ciri keanekaragaman hayati dengan pendekatan klasifikasi dan 
mengenal manfaat pengetahuan keanekaragaman tersebut (Depdiknas. 2006), contoh 
penerapan konsep dalam uraian pembelajaran hendaknya diperkaya dan disesuaikan 
dengan  keadaan  dan  kebutuhan  daerah,  sehingga  untuk  memperluas  dan 
memperdalam pengetahuan akan konsep tersebut, siswa dapat berinteraksi dengan 
lingkungan. 
Penelitian  tentang  identifikasi  tumbuhan  herba  liar  berkhasiat  obat  di 
lingkungan FKIP Universitas Jember sebagai sumber belajar biologi SMA, tepatnya 
pada Pokok Bahasan “Tumbuhan Angiospermae” Sub Pokok Bahasan “Manfaat 
Tumbuhan  Angiospermae (tumbuhan  herba)  dalam  Kehidupan”  penting  untuk 
dilakukan, melihat wilayah FKIP Universitas Jember yang sebagian besar berupa 
lahan hijau,  lahan hijau tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan herba yang berkhasiat 
obat yang masih belum diidentifikasi. Selain itu wilayah kampus mudah dijangkau 
oleh masyarakat sekitar    khususnya siswa SMA sebagai sumber belajar materi 
Manfaat Tumbuhan Angiospermae (tumbuhan herba) dalam kehidupan. Di wilayah 
FKIP Universitas Jember ini siswa dapat mengamati objek secara langsung yang 
berkaitan dengan materi pelajaran tanpa mengeluarkan banyak waktu dan biaya studi 
lapang ke tempat lain. Jenis-jenis herba liar berkhasiat obat adalah penting karena 
jenis-jenis tumbuhan ini cenderung terabaikan. Penelitian yang bertujuan untuk 
mendata jenis-jenis tumbuhan herba liar berpotensi obat telah diakukan di lingkungan 
FKIP Universitas Jember pada bulan Juni-Juli 2010 dengan cara menjelajahi dan 
pengamatan langsung di berbagai lokasi serta mencatat jenis-jenis yang dijumpai. 
Spesimen herbarium dibuat untuk identifikasi lebih lanjut. Untuk mengetahui potensi 
sebagai obat, dilakukan penelusuran pustaka. Hasil penelitian menemukan sekitar 23 
jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai obat, yang meliputi 13 suku dan 23 marga. 
Tumbuhan yang ditemukan dapat digunakan juga sebagai sumber pembelajaran 
biologi pokok bahasan Manfaat Tumbuhan Angiospermae (tumbuhan herba) dalam 
kehidupan”. | en_US |