Karakteristik Geohidrologi Daerah Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2 Dimensi di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember
Abstract
Telah dilakukan penerapan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi Wenner-
Schlumberger untuk mengamati dan menginterpretasikan kondisi stuktur bawah
permukaan terkait dengan geohidrologi di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa,
Kabupaten Jember pada bulan Januari - Mei 2011. Konfigurasi Wenner –
Schlumberger merupakan perpaduan antara konfigurasi Wenner dan Schlumberger.
Hasil yang diperoleh dari metode ini lebih baik karena setiap penambahan spasi
akibat elektroda arus, jumlah datanya berkurang 2 sehingga dapat mengukur titik
datum yang relatif lebih dalam dibandingkan metode konfigurasi Wenner. Data hasil
pengukuran dari lapang yang berupa tahanan jenis, diolah dengan menggunakan
Software Res2Dinv untuk memodelkan kondisi bawah permukaan tanah secara 2
dimensi. Hasil dari pengolahan data tersebut berupa gambaran bawah permukaan
tanah secara 2 dimensi dan dapat diamati seperti halnya mengamati satu potongan
lapisan bawah permukaan secara melintang. Sehingga mamapu memberikan
informasi kondisi stuktur bawah permukaan terkait dengan geohidrologi yang
berpengaruh terhadap terjadinya longsor.