PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA PBI (PROBLEM BASED INSTRUCTION) PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
Abstract
Perkembangan zaman akan diikuti oleh banyak perubahan yang berfungsi
untuk mempertahankan keseimbangan dari sistem yang ada. Perubahan-perubahan
yang ada akan meliputi berbagai aspek kehidupan baik aspek sosial, ekonomi, politik,
maupun aspek pendidikan. Hal ini menyebabkan perbaikan-perbaikan dalam bidang
pendidikan harus terus dilakukan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, adalah dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang ada,
khususnya matematika. Pada kenyatannya, masih banyak guru di sekolah yang
menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi, dan tidak didukung
dengan permasalahan-permasalahan sehari-hari untuk menunjang tingkat berfikir
siswa dalam membangun konsep. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan dari
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan
secara kontinu dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar
matematika di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang memperhatikan
keterampilan berfikir siswa dan menuntut keaktifan siswa adalah model pembelajaran
berbasis masalah (Problem Based Instruction/PBI). PBI bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan
intelektual. Pembelajaran berdasarkan masalah digunakan untuk merangsang berpikir
tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
mendiskripsikan serta menghasilkan produk perangkat pembelajaran matematika
bernuansa PBI pada materi teorema Pythagoras berupa RPP, buku siswa, LKS, dan
Tes Hasil Belajar (THB) serta mengetahui kelayakan dan hasil uji coba perangkat pembelajaran tersebut. Model pengembangan perangkat yang digunakan beracuan
pada model Thiagarajan dimulai tahap pendefinisian dengan 5 langkah pokok, yaitu
1)analisis awal-akhir; 2)analisis siswa; 3)analisis materi; 4)analisis tugas dan
5)spesifikasi indikator pembelajaran. Tahap pendefinisan dilanjutkan dengan tahap
perangcangan prototype (draf I) perangkat pembelajaran dengan 4 langkah yaitu
1)penyusunan tes; 2)pemilihan media; 3)pemilihan format; 4) desain awal.
Selanjutnya merupakan tahap pengembangan, pada tahap ini dihasilkan draft II
perangkat pembelajaran yang telah direvisi berdasarkan masukan dari para ahli dan
data yang diperoleh dari uji coba. Hasil uji coba digunakan sebagai masukan untuk
memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran dan hasilnya disebut draf final
(produk).
Dari hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh koefisien validitas RPP,
buku siswa, LKS, dan THB berturut-turut adalah 0,94; 0,93; 0,95; dan tiap soal THB
> 0,85. Perangkat tersebut dikatakan valid atau layak karena skor atau koefisien
validitasnya sangat tinggi. Persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran
pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua, berturut-turut adalah 90,9% dan
93,93%. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut telah memenuhi
kriteria kepraktisan. Rata-rata persentase setiap aktivitas siswa pada pertemuan
pertama dan kedua, adalah (11-20)%, sedangkan untuk aktivitas yang tidak relevan
adalah 3,64%. Dari analisis angket yang telah diisi oleh 42 siswa diperoleh bahwa
lebih dari 80% siswa memberikan respon positif terhadap seluruh aspek yang
ditanyakan dalam angket. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa
memberikan respon baik terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Dari
analisis validitas butir soal THB terdapat 3 butir soal yang nilai validitasnya sangat
tinggi dan 5 butir soal yang nilai validitasnya tinggi. Berarti secara keseluruhan alat
evaluasi ini dikatakan valid. Dari hasil analisis reliabilitas THB diperoleh nilai
koefisien reabilitas tes (
) = 0,8677 hal ini berarti bahwa reliabilitas alat evaluasi
berkategori sangat tinggi. Dari analisis THB juga diperoleh bahwa 88% (37 siswa
dari 42 siswa) siswa mencapai skor minimal 60. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika bernuansa PBI telah memenuhi kriteria
keefektifan perangkat pembelajaran. Berdasarkan kriteria-kriteria kualitas perangkat
pembelajaran yang telah terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika
bernuansa PBI (Problem Based Instruction) Pada Pokok Bahasan Teorema
Pythagoras Untuk Siswa Kelas VIII SMP yang layak dan dapat digunakan oleh guru
tingkat SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika.