OPTIMASI KEKASARAN DAN KEBULATAN PERMUKAAN PADA PEMBUBUTAN MARMER DENGAN VARIASI PARAMETER KEDALAMAN POTONG KECEPATAN POTONG DAN GERAK MAKAN
Abstract
Proses bubut merupakan proses pemesinan yang banyak digunakan dalam
pembuatan komponen-komponen mesin (logam). Selain digunakan untuk membuat
komponen-komponen mesin, proses bubut dapat juga digunakan untuk membuat
benda-benda yang terbuat dari non logam, seperti marmer. Salah satu proses dalam
kerajinan marmer adalah proses bubut untuk bentuk-bentuk silindris. Selain tingkat
kekasaran, dalam kerajinan marmer diperlukan juga tingkat kebulatan.
Standar pahat yang dianjurkan untuk pembubutan batu marmer adalah
menggunakan pahat karbida. Geometri pahat mempunyai peranan penting untuk
menghasilkan benda kerja yang presisi. Parameter-parameter yang berpengaruh
dalam proses bubut antara lain: nose radius, kedalaman potong, kecepatan potong dan
gerak makan (feeding). Pada nose radius 0,8 mm telah menghasilkan tingkat
kekasaran permukaan optimum. Sedangkan ketiga parameter yang lain akan
diujicobakan ke berbagai bentuk, yaitu bentuk silindris dan tirus.
Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah metode
permukaan respon (Response Surface Methodology). Analisis ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh parameter kedalaman potong, kecepatan potong dan gerak
makan terhadap nilai optimasi kekasaran dan kebulatan pada pembubutan marmer.
Setelah dilakukan penelitian, optimasi respon yang dihasilkan dari variabel-variabel
proses terhadap kekasaran permukaan bentuk silindris adalah pada kedalaman potong
0,05 mm; kecepatan potong 50 m/min; dan feeding 0,067 mm/rev.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]