dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan dan
sikap tentang demam tifoid terhadap upaya tindakan preventif terjadinya demam tifoid,
mengingat pengetahuan yang benar tentang demam tifoid merupakan aspek penting
dalam melakukan suatu upaya tindakan pencegahan/preventif terhadap demam tifoid.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan sampel berasal dari mahasiswa
Program Studi Pendidikan Dokter dan mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2002
Universitas Jember dengan menggunakan teknik total sampel sebanyak 156 responden.
Variabel Independent dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan demam tifoid dan
sikap tentang demam tifoid, sedangkan variabel dependent dalam penelitian ini adalah
upaya tindakan preventif terjadinya demam tifoid.
Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh tingkat pengetahuan demam
tifoid terhadap upaya tindakan preventif terjadinya demam tifoid pada mahasiswa PSPD
angkatan 2002 adalah sebesar 14,1%, dan pengaruh lebih kecil pada mahasiswa Fakultas
Hukum yaitu 13%. Dari penelitian ini juga diketahui, pengaruh sikap tentang demam
tifoid terhadap upaya tindakan preventif terjadinya demam tifoid pada mahasiswa PSPD
angkatan 2002 adalah sebesar 12,4% dan pada mahasiswa Fakultas Hukum angkatan
2002 sebesar 15,7%. Apabila kedua variabel Independent digabungkan, ternyata
didapatkan pengaruh yang bermakna pada mahasiswa PSPD angkatan 2002 sebesar
19,2% dan pada mahasiswa Fakultas Hukum sebesar 19,5%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang nyata antara tingkat
pengetahuan dan sikap tentang demam tifoid terhadap upaya tindakan preventif
terjadinya demam tifoid pada mahasiswa PSPD dan mahasiswa Fakultas Hukum
angkatan 2002 Universitas Jember.
Selain itu disarankan perlu dilakukan upaya komunikasi, informasi dan edukasi
tentang demam tifoid terutama di kalangan mahasiswa Universitas Jember. | en_US |