dc.description.abstract | Ke
n
y
a
ta
a
n
y
a
n
g
ter
jadi
menunjukka
n
ba
hw
a
p
e
mbela
jar
a
n
I
P
A
di
S
DN
Ajung
03
kura
n
g
se
k
a
li
mene
ra
pk
a
n
pe
mb
e
laja
ra
n
il
mi
a
h.
P
e
mbela
jar
a
n
pa
da
umum
n
y
a
a
d
a
lah
tra
ns
fe
r
infor
m
a
si
da
ri
g
ur
u
ke
sis
wa
se
c
a
ra
li
s
a
n,
g
u
ru
c
e
nde
run
g
m
e
n
gg
una
ka
n
teknik
pe
mbela
jar
a
n
y
a
n
g
monot
on
da
n
ti
da
k
mena
rik.Sela
ma
p
e
mbel
a
jar
a
n
sis
w
a
ti
da
k
dil
ibatka
n
se
c
a
ra
lan
g
sun
g.
S
iswa
se
l
a
ma
pe
mb
e
laja
r
a
n
me
njadi
subj
e
k
y
a
n
g
p
a
sif,
se
hingg
a
membua
t
sis
wa
kura
n
g
men
y
e
na
n
g
i pela
j
a
ra
n
I
P
A da
n a
kibatn
y
a
h
a
sil
be
laja
r me
njadi r
e
nda
h.
Rumusan dari penelitian ini adalah : (1)bagaimanakah peningkatan aktifitas
belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasan sumber energi cahaya melalui
metode eksperimen pada siswa kelas II SDN Ajung 03?; (2) bagaimanakah
peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasan sumber energi
cahaya melalui metode eksperimen pada siswa kelas II SDN Ajung 03. Tujuan
dari penelitian ini adalah : (1) ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran
menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran IPA pada siswa kelas II SDN Ajung 03. (2) ingin mengetahui
bagaimana peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode
eksperimen pada siswa kelas II SDN Ajung 03.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ajung 03 yang terdiri dari 36 siswa,20
siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif dan jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang
dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisa data menggunakan analisis data deskripsi kuantitatif. Pengambilan data dimulai pada
27 februari 2012. Observasi yang dilakukan pada setiap siklus nya menemukan
bahwa pada saat pembelajaran siklus I, persentase aktifitas siswa secara klasikal
adalah 52,7 %. Nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah sebesar 64,8. Sedangkan
persentase ketuntasan hasil belajar adalah sebesar 52,7 %. Pada siklus II terjadi
peningkatan persentase aktifitas siswa yaitu sebesar 85.3 % dan meningkat
sebanyak 32,6 %. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami
peningkatan yaitu 94,08. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa siklus II secara
klasikal adalah 100 %, mengalami peningkatan sebesar 47,3 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktifitas dan hasil belajar pada materi energi cahaya dengan metode eksperimen
serta dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang siswa untuk
lebih berani mengungkapkan pendapat. | en_US |