Show simple item record

dc.contributor.authorAli Ridho Al Haddar
dc.date.accessioned2014-01-23T01:07:20Z
dc.date.available2014-01-23T01:07:20Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM072010101042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21595
dc.description.abstractPenyakit malaria merupakan masalah kesehatan utama di dunia. Insidensi penyakit ini sangat tinggi dan mengancam penduduk dunia. Di Indonesia, angka insidensi penyakit juga mencapai angka yang memprihatinkan. Beberapa cara baru yang lebih efektif telah dilakukan, tetapi masih belum memberikan hasil yang maksimal. Akhir-akhir ini berkembang pendekatan baru dalam penanggulangan malaria yaitu dengan penggunaan vaksin. Saat ini, beberapa tipe vaksin telah dikembangkan tetapi keanekaragaman antigen dari parasit malaria pada tiap-tiap fasenya merupakan halangan dalam memberantas penyakit ini. Transmission Blocking Vaccine (TBV) merupakan salah satu tipe vaksin malaria yang menghambat penyebaran penyakit dengan memanfaatkan komponen saliva vektor. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa saliva vektor mengandung protein imunomodulator, vasodilator dan antikoagulan. Protein imunomodulator berperan penting dalam mempermudah transmisi patogen dari vektor ke dalam tubuh inang. Untuk mendapatkan protein imunomodulator tersebut, perlu dilakukan konstruksi pustaka cDNA dari mRNA saliva vektor malaria. Pustaka cDNA berisikan sekuen-sekuen pengkode protein. Konstruksi pustaka cDNA nantinya diharapkan dapat mengidentifikasi sekuen-sekuen pengkode protein imunomodulator tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi kelenjar saliva vektor malaria An. maculatus sebagai target potensial dalam pengembangan TBV, khususnya dengan melakukan konstruksi pustaka cDNA untuk mengetahui sekuen-sekuen pengkode protein imunomodulator. Jenis penelitian ini adalah eksploratoris laboratorium. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SMART cDNA. Sampel yang digunakan adalah RNA total dari kelenjar saliva An. maculatus sebanyak 80-250 buah yang diambil dari populasi nyamuk dewasa betina. Sintesis untai pertama cDNA pada kontrol positif diperoleh pita DNA smear yang terletak mulai 250-2000 pb. Sintesis untai pertama cDNA dengan templat RNA total dari saliva An. maculatus belum berhasil. Hasil ini dimungkinkan karena rendahnya konsentrasi dan kemurnian RNA total yang digunakan dalam penelitian ini. Disamping beberapa faktor seperti kesterilan ruangan kerja, prosedur yang dipilih, dan alat yang digunakan, bahan dasar RNA sebagai templat merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan proses konstruksi pustaka cDNA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072010101042;
dc.subjectTRANSMISSION BLOCKING VACCINEen_US
dc.titlePENGEMBANGAN TRANSMISSION BLOCKING VACCINE (TBV) MELAWAN MALARIA : KONSTRUKSI PUSTAKA cDNA PENGKODE FAKTOR IMUNOMODULATOR Anopheles maculatus cDNA PENGKODE FAKTOR IMUNOMODULATOR KELENJAR SALIVA cDNA PENGKODE FAKTOR IMUNOMODULATOR KELENJAR SALIVA Anopheles macuen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record