dc.description.abstract | Air merupakan zat yang mutlak yang diperlukan bagi setiap makhluk hidup,
dan kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan. Senyawa air
dipermukaan bumi 97% berada di laut dan hanya 2% dalam bentuk es dan gletser
dikutub, dan di air tawar kurang lebih 0,6% yang sisanya ada dalam tanah (air sumur)
dan sebagai uap air di udara. Air sumur umumnya tidak dalam keadaan murni (H
O),
melainkan mengandung berbagai zat baik terlarut maupun tersuspensi seperti mineral
anorganik, logam berat, dan mikroorganisme.
Air dapat mengandung bahan kimia yang beracun atau organisme patogen
meskipun air tersebut tampak jernih. Dalam keadaan seperti itu, air dikatakan telah
terkontaminasi. Sebagai air minum, tentu saja air harus memenuhi kriteria–kriteria
tertentu agar aman untuk dikonsumsi.
Rumusan masalah dari penelitian ini antara lain: (1) bagaimanakah gambaran
parameter pencemaran fisika pada air sumur di Desa Kaliboto Lor Kecamatan
Jatiroto, (2) bagaimanakah gambaran parameter pencemaran kimia pada air sumur di
Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto dan (3) bagaimanakah gambaran parameter
pencemaran mikrobiologi pada air sumur di Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto.
Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengkaji gambaran parameter
pencemaran fisika pada air sumur di Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto, (2)
mengkaji gambaran parameter pencemaran kimia pada air sumur di Desa Kaliboto
Lor Kecamatan Jatiroto dan (3) mengkaji gambaran parameter pencemaran
mikrobiologi pada air sumur di Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto. Penelitian
dilakukan di Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto di Dusun Nyioran dan Dusun
viii
2
Ranupakis pada bulan Mei 2012 sampai bulan Januari 2013. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi survei dengan analisis data
secara deskriptif. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah penentuan sampel
dengan metode purposive sampling area. Dalam beberapa parameter pengujian
menggunakan responden berjumlah 5 responden. Pengumpulan data dilakukan secara
kolektif dan data hasil pengujian dianalisis dengan melakukan perbandingan sampel
kontrol dan baku mutu air yang sudah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan dari beberapa parameter penelitian bernilai
diatas sampel kontrol dan baku mutu air minum yang artinya kualitas air sumur di
Desa Kaliboto Lor rendah. Dari (1) uji organoleptik sampel Sa, Sb, dan Sc dominan
tercemar dengan keadaan berwarna, berbau dan berasa, (2) uji fisika untuk sampel
penelitian dengan kriteria uji temperatur (28
ix
0
C - 29
0
C), kekeruhan dengan nilai
tertinggi adalah sampel Sa (3,29 NTU) sedangkan untuk TDS hasil uji tertinggi
sampel Sb (876 mgr/lt) dan Sf (968 mgr/lt), (3) uji kimia dari hasil analisis
menunjukkan kisaran antara 6,28 – 7,33 masih dibawah nilai baku mutu air yang
ditetapkan sedangkan untuk (4) uji mikrobiologi dari total coliform menunjukkan
nilai yang sangat tinggi, untuk bakteri E-coli sampel Sc dan Sd yang tidak ada
sedangkan sampel Sa (6,1), Sb (6), Se (9,1) dan Sf (10), dari hasil analisis data
menunjukkan kualitas air sumur di Desa Kaliboto Lor Kecamtan Jatiroto kurang baik.
Kesimpulan penelitian ini antara lain: (1) air sumur warga di Desa Kaliboto
Lor menunjukkan adanya pencemaran fisika dengan beberapa indikator terbukti
melampaui nilai ambang batas SNI No. 01-3553-2006 yang telah ditetapkan, (2) air
sumur warga di Desa Kaliboto Lor menunjukkan tidak ada pencemaran kimia dengan
indikator masih berada pada nilai ambang batas SNI No. 01-3553-2006 yang telah
ditetapkan dan (3) air sumur warga di Desa Kaliboto Lor menunjukkan adanya
pencemaran mikrobiologi dengan indikator terbukti melampaui nilai ambang batas
SNI No. 01-3553-2006 yang telah ditetapkan. | en_US |