ANALISIS ASAM AMINO ASPARTAT, GLUTAMAT DAN ARGININ SECARA FLOW INJECTION POTENTIOMETRY MENGGUNAKAN ELEKTRODA TUNGSTEN OKSIDA
Abstract
Elektroda tungsten oksida merupakan elektroda yang sensitif terhadap
perubahan pH. Elektroda ini dapat mendeteksi asam amino aspartat, glutamat dan
arginin karena asam amino tersebut dapat menghasilkan ion H+ di dalam larutan.
Adanya ion H+ menyebabkan perubahan pH larutan. Analisis asam amino aspartat,
glutamat dan arginin secara Flow Injection Potentiometry merupakan suatu teknik
yang menggabungkan metode potensiometri dengan analisis sistem alir (Flow
Injection Analysis). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan
elektroda tungsten oksida elemen lampu untuk mendeteksi asam amino aspartat,
glutamat dan arginin secara Flow Injection Potentiometry; (2) mengetahui pengaruh
udara dalam sistem Flow Injection Potentiometry; (3) mengetahui pengaruh pH
buffer, konsentrasi buffer dan laju alir terhadap respon elektroda tungsten oksida; dan
(4) mengetahui kriteria pengukuran secara potensiometri dengan elektroda tungsten
oksida. Hasil penelitian diharapkan dapat diperoleh suatu pengembangan elektroda
tungsten sebagai detektor potensiometri dalam HPLC (High Performance Liquid
Chromatography) untuk menganalisa asam amino aspartat, glutamat dan arginin.
Penelitian dapat digolongkan menjadi lima tahap percobaan di laboratorium. Tahap pertama yang dilakukan adalah menentukan pengaruh udara dalam sistem Flow Injection Potentiometry. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah mengetahui respon elektroda terhadap perubahan pH larutan, konsentrasi buffer, perubahan laju alir, dan perubahan konsentrasi asam amino.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon elektroda tidak dipengaruhi oleh udara dan oksigen melainkan respon elektroda hanya dipengaruhi oleh perubahan pH larutan. Analisis asam amino aspartat, glutamat dan arginin memberikan hasil potensial yang optimum pada buffer fosfat pH 6 konsentrasi 0,5 x 10-3M dan pada laju alir 2,5 mL/menit. Aspartat, glutamat dan arginin memberikan respon yang linear pada konsentrasi 1 x 10-1M hingga 1 x 10-5M dengan nilai regresi linear sebesar 0,959 untuk aspartat; 0,973 untuk glutamat dan 0,989 untuk arginin