dc.contributor.author | Anita Diah Pahlewi | |
dc.date.accessioned | 2014-01-23T00:20:09Z | |
dc.date.available | 2014-01-23T00:20:09Z | |
dc.date.issued | 2014-01-23 | |
dc.identifier.nim | NIM060210103324 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21518 | |
dc.description.abstract | Tanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai
tanaman hias dan banyak dijumpai di lingkungan sekitar serta tanaman yang sudah
tak asing lagi dan telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan (Wijayakusuma,
2008). Menurut Wijayakusuma (2008) gel lidah buaya mempunyai kemampuan untuk
menyembuhkan luka, luka bakar, borok/eksim, memberikan lapisan pelindung pada
bagian yang rusak, mempercepat tingkat penyembuhan karena lidah buaya
mengandung acetylated mannose yang merupakan imunostimulan yang kuat
berfungsi meningkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, respon sel T terhadap
patogen serta produksi interferon dan zat kimia yang meningkatkan sistem imun
untuk menstimulasi atau merangsang antibodi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 060210103324; | |
dc.subject | Pengaruh Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Jumlah Limfosit pada Radang Luka Gores pada mencit (Mus musculus) Balb-C Jantan | en_US |
dc.title | PENGARUH GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA RADANG LUKA GORES PADA MENCIT (Mus musculus) BALB-C JANTAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |