Show simple item record

dc.contributor.authorFregi Madatya
dc.date.accessioned2014-01-23T00:14:49Z
dc.date.available2014-01-23T00:14:49Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM071910101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21506
dc.description.abstractPada saat proses bubut berlangsung terjadi interaksi antara pahat dengan benda kerja dimana benda kerja terpotong sedangkan pahat mengalami gesekan dengan benda kerja. Dengan adanya gesekan antara pahat dengan benda kerja, pahat akan mengalami keausan. Keausan pahat ini akan makin membesar sampai batas tertentu sehingga pahat tidak dapat dipergunakan lagi atau pahat mengalami kerusakan dan harus dilakukan pengasahan ulang. Yang perlu diketahui yaitu kapan pahat harus diasah atau diganti. “Getaran dapat diketahui dari kebisingan yang ditimbulkan dapat pula digunakan sebagai tanda bahwa pahat harus diganti” Permasalahan yang diteliti adalah sejauh mana pengaruh parameter potong tersebut terhadap laju keausan tepi pahat. Serta bagaimana setting parameterparameter tersebut agar dihasilkan nilai laju keausan yang optimal dalam hal ini nilai laju keausan terendah. Metode yang dipakai untuk mencari pengaruh parameter potong terhadap laju keausan adalah analisis regresi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari seberapa besar pengaruh parameter potong seperti kedalaman pemakanan, gerak makan, dan putaran spindel yang dapat digunakan untuk mengestimasi laju keausan tepi pahat dan pengaruh paremeter potong baja ST42 pada proses bubut. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Pemesinan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang Jalan Soekarno-Hatta nomor 09 Malang Jawa Timur pada bulan Agustus 2011. Penelitian ini adalah pengambilan data laju keausan tepi hasil dari proses bubut. Penelitian disusun menurut percobaan dengan analisis regresi yaitu 27 kali percobaan. Dari hasil penelitian parameter potong bubut terhadap laju keausan dapat diketahui nilai laju keausan pahat paling rendah dan nilai log laju keausan paling tinggi. Nilai laju keausan paling rendah terjadi pada parameter potong log gerak makan Dari persamaan regresi dapat diketahui parameter potong yang paling berpengaruh. Parameter potong yang paling berpengaruh adalah gerak makan, sedang parameter yang pengaruhnya paling kecil adalah putaran spindel.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910101055;
dc.subjectPAHAT, BUBUTen_US
dc.titleSTUDI PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN, PUTARAN SPINDEL, GERAK MAKAN TERHADAP KEAUSAN TEPI PAHAT PADA PROSES BUBUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record