Show simple item record

dc.contributor.authorYanuar Dwi Rahmawati
dc.date.accessioned2014-01-22T23:47:36Z
dc.date.available2014-01-22T23:47:36Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM070910291029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21459
dc.description.abstractProgram Pembangunan Jalan Desa (P2JD Plus) merupakan salah satu program pembanguan jalan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, bertujuan meningkatkan kepedulian atau partisipasi, gotong royong masyarakat dan swadaya.. Kecamatan Genteng salah satu yang mendapatkan program tersebut. Dikarenakan desa-desa yang ada dikecamatan genteng jalannya perlu diperbaiki dan dibangun, manfaat dari perbaikan jalan desa yaitu untuk memajukan perekonomian masyarakat desa. peneliti merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimanakah Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan Jalan Desa (P2JD Plus) di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi pada anggaran tahun 2010”. Partisipasi masyarakat merupakan penunjang keberhasilan pembangunan, partisipasi yang diambil dari teorinya Tjokroadmidjojo, yaitu dari merencanakan, pelaksanaan dan memanfaatkan hasil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan format penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah rumah tangga/ KK yang terkena program pembangunan jalan desa (P2JD Plus) berjumlah 2921 pada tahun 2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin dan jumlahnya menjadi 100 responden. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian partisipasi masyarakat dalam program pembangunan jalan desa plus (P2JD Plus) dapat dibagi sebagai berikut. Secara umum tingkat partisipasi masyarakat dalam program pembangunan jalan desa di Kecamatan Genteng prosentase tertinggi terdapat pada partisipasi memanfaatkan hasil dalam manfaat sosial sebesar 95%. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat perhatian dengan keberhasilan program pembangunan jalan desa (P2JD Plus) di Kecamatan Genteng. Nilai terendah terdapat pada partisipasi pelaksanaan, hal ini menunjukkan bahwa masyartakat yang ada di Kecamatan Genteng masih dinilai kurang berpartisipasi dalam menyukseskan keberhasilan program pembangunan jalan desa (P2JD Plus). Secara khusus tingkat partisipasi masyarakat yang di Desa Kaligondo, Gentengkulon, Kembiritan dan Setail sangat berfariasi atau berbeda antara desa satu dengan desa lainnya yang ada di Kecamatan Genteng. Desa yang paling berpartisipasi adalah Desa Gentengkulon, dan partisipasi terendah Desa Kaligondo. Berdasarkan hasil analisis terdapat hal yang perlu ditingkatkan oleh masyarakat yang ada di Kacamatan Genteng. Harus lebih meningkatkan saran pada waktu perencanaan dalam program pembangunan jalan desa (P2JD Plus), harus lebih meningkatkan memberikan bantuan uang dalam pelaksanaan Program Pembangunan Jalan Desa (P2JD Plus), dan meningkatkan pendapatan masyarakat setelah program pembangunan jalan desa (P2JD Pus) selesai. Dan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan jalan desa plus (P2JD Plus) yang ada di Desa Gentengkulon harus lebih meningkatkan pelaksanaan dalam hal tenaga. Desa Kembiritan harus lebih meningkatkan pelaksanaan dalam hal uang. Desa Setail harus lebih meningkatkan pelaksanaan dalam hal uang. Desa Kaligondo harus lebih meningkatkan pelaksanaan dalam hal uang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910291029;
dc.subjectPROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DESAen_US
dc.titlePARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DESA (P2JD Plus) DI KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record