dc.description.abstract | Laode Rahmat Ismail, 070210204019, 2011: 55 halaman; Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Motivasi belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran IPS berdampak pada
rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah metode
mengajar guru yang kurang membangkitkan motivasi belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan metode
diskusi kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar ( IPS ) pokok bahasan masalah
sosial di lingkungan sekitar siswa kelas IVA SDN Kepatihan 03 Jember Tahun Ajaran
2010/2011, serta Bagaimanakah penerapan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan
hasil belajar ( IPS ) pokok bahasanmasalah sosial di lingkungan sekitar siswa kelas VI A
SDN kepatihan 03 Jember Tahun Ajaran 2010/2011.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa melalui penerapan metode diskusi kelompok pada mata pelajaran IPS.
Penelitian ini dilakukan di SDN Kepatihan 03 jember Kecamatan Kaliwates.
Penentuan subyek penelitian menggunakan metode populasi, yaitu di kelas IVA dengan
jumlah siswa sebanyak 45 siswa. Sumber data primer diperoleh dari siswa kelas IVA dan
guru kelas IVA, sedangkan data sekunder diperoleh dari guru kelas IVA. Desain yang
dipakai dalam penelitian ini adalah model skema spiral dari Hopkins dengan tahap
penelitian tindakan yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan
(observation), dan refleksi (reflection). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini
digunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian sebelum tindakan skor rata-rata motivasi
belajar siswa sebesar 2,8 dengan kriteria rendah, sedangkan hasil belajar siswa
menunjukkan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 51,1%. Pada siklus I, motivasi
belajar siswa meningkat menjadi 3,2 dengan kriteria sedang, dan hasil belajar siswa
meningkat dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 75%. Pada siklus II,
motivasi dan prestasi belajar siswa semakin meningkat dengan skor rata-rata motivasi
belajar siswa sebesar 41 dengan kriteria tinggi. Peningkatan tersebut searah dengan
peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan ketuntasan belajar secara klasikal
sebesar 86%.
Berdasarkan hasil penelitian dan paparan pada bab sebelumnya dapat di peroleh
kesimpulan bahwa Penerapan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa kelas IV A SDN Kepatihan 03. Hal ini terlihat dari persentase motivasi
siswa sebelum tindakan rendah setelah pelaksanaan tindakana siklus I motivasi belajar
siswa meningkat menjadi sedang, hal ini ditunjukan dengan prilaku siswa bersemangat
selama pembelajaran berlangsung, namum pada pelaksanaan siklus I beberapa hambatan
misalnya beberapa siswa masih canggung dan bingung dalam proses pembelajaran maka
peneliti melanjutkan tindakan ke siklus II, persentase yang dicapai pada siklus II
tergolong dalam kategori motivasi tinggi hal ini di tunjukan dengan rasa senang, semangat
siswa dalam pelaksanan pembelajaran, ketutasan hasil belajar siswa sebelum tindakan tidak
tuntas setelah tindakan siklus I, siklus II berubah menjadi tuntas,
Saran dari penilitian ini adalah sebelum melaksanakan pembelajaran dengan
mengunakan metode disksi di harapkan guru siswa telebih dahulu diperkenalkan dengan
materi prosudur diskusi, penerapan metode didkusi kelompok dapat digukan guru sebagai
wariasi dalam pelaksan pembelajaran. Pada pokok bahasan yang lain. | en_US |