Show simple item record

dc.contributor.authorAnanda Sagitaria
dc.date.accessioned2014-01-22T23:21:54Z
dc.date.available2014-01-22T23:21:54Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM062210101010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21427
dc.description.abstractalah satu bentuk sediaan lepas lambat yang sedang dikembangkan sekarang ini adalah sistem mucoadhesive. Sistem mucoadhesive merupakan suatu sistem yang menyebabkan tablet dapat terikat pada permukaan sel epitel mukosa atau mucin dan memperpanjang waktu pelepasan obat dengan peningkatan durasi kontak antara sediaan dan membran biologis. Pada penelitian ini, model obat yang digunakan sebagai sistem buccal mucoadhesive adalah kaptopril. Kaptopril merupakan salah satu inhibitor Angiotensin Converting Enzyme (ACE) yang memiliki karakteristik waktu paruh singkat, mudah larut dalam air dan mudah teroksidasi pada pH usus. Polimer mucoadhesive yang digunakan adalah HPMC K100M dan kitosan. HPMC termasuk dalam golongan polimer hidrofilik dan kitosan termasuk dalam golongan hidrogel. Pembuatan tablet buccal mucoadhesive kaptopril menggunakan metode cetak langsung. Semua bahan aktif dan bahan tambahan lainnya dicampur kemudian diuji karakteristik campuran serbuknya dan dicetak dengan menggunakan mesin pencetak tablet single punch. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya, kemudian dilanjutkan dengan pengujian kekuatan buccal mucoadhesive dan DE untuk menentukan formula optimumnya dengan metode desain faktorial. viii 480 Berdasarkan hasil pengujian kekuatan buccal mucoadhesive semua formula diperoleh kekuatan buccal mucoadhesive untuk formula I, II, III, dan IV masingmasing sebesar 8,349; 14,69; 10,69 dan 23,09. Pengukuran DE menunjukkan nilai DE 480 480 untuk formula I, II, III dan IV masing-masing sebesar 72,488 %, 70,078 %, 70,989 % dan 65,566 %. Semua formula menunjukkan kinetika pelepasan model Higuchi yang berarti bahwa mekanisme pelepasan obat yang paling dominan pada setiap formula adalah dengan cara berdifusi melewati matriks. Penentuan formula optimum tablet kaptopril dilakukan dengan menggunakan metode desain faktorial berdasarkan kriteria respon yang telah ditentukan. Kriteria respon untuk kekuatan buccal mucoadhesive adalah sebesar 2125 gram, dan kriteria respon DE adalah sebesar 45%-67,5%. Berdasar analisis penentuan formula optimum dengan menggunakan software design expert 8.0.4 diperoleh daerah formula optimum tablet kaptoril adalah jumlah kitosan sebesar 302,6 mg hingga 330 mg pada saat jumlah HPMC K100M sebesar 90 mg. Jumlah HPMC K100M yang memenuhi kriteria respon optimum adalah 77,65 mg hingga 90 mg pada saat kitosan sebesar 330 mg.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062210101010;
dc.subjectBUCCAL MUCOADHESIVEen_US
dc.titleOPTIMASI KOMPOSISI HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN KITOSAN SEBAGAI SISTEM BUCCAL MUCOADHESIVE TABLET KAPTOPRILen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record