• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI EFEKTIVITAS ANTIJAMUR DEKOKTA KULIT BUAH DELIMA PUTIH (Granati fructus cortex) TERHADAP Candida albicans

    Thumbnail
    View/Open
    Kristian Satrio Ariadi - 091610101098_01.pdf (402.5Kb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Kristian Satrio Ariadi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menggunakan kulit buah delima putih. Pemilihan kulit buah delima putih sebagai bahan penelitian ini dikarenakan kulit buah delima putih sudah dikonsumsi oleh masyarakat sebagai jamu. Pada penelitian terdahulu telah dibuktikan bahwa kulit buah delima putih dapat membunuh Candida albicans (C.albicans). Komposisi unsur kimia yang ada pada delima putih antara lain tanin, flavonoid, polifenol, saponin, dan alkaloid. Unsur-unsur tersebut diduga mempunyai sifat antibakteri dan antijamur. Permasalahan penelitian ini yaitu apakah dekokta kulit delima putih efektif sebagai antijamur C.albicans dan berapa konsentrasi dekokta kulit buah delima putih yang paling efektif sebagai antijamur C.albicans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antijamur dekokta kulit buah delima putih terhadap C.albicans serta untuk mengetahui konsentrasi dekokta kulit buah delima putih yang paling efektif sebagai antijamur C.albicans. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, dengan rancangan the post test only control group design. Sampel dibuat menggunakan metode dekokta. Cara pembuatan dekokta yaitu kulit buah delima putih yang kering digiling dan diayak dengan saringan ukuran mesh 60 dengan ukuran 250 mikron serbuk (Ө0,25mm). Serbuk kering ditimbang sebanyak 10 gram dimasukan pada erlenmeyer lalu ditambah akuades steril 100 ml dan akuades ekstra sebanyak 20 ml. Campuran tersebut dipanaskan pada penangas air selama 30 menit terhitung mulai temperatur 90ºC. Larutan tersebut disaring memakai kertas saring sampai habis, hasil yang sudah didapatkan ditambahkan akuades sampai volume akhir 100 ml. Larutan tersebut viii dinamakan larutan dekokta konsentrasi 100%. Larutan dekokta selanjutnya dibuat menjadi tujuh konsentrasi dekokta kulit buah delima putih dengan metode pengenceran seri yaitu 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.13%, 1.56%. Setiap konsentrasi larutan dekokta ini selanjutnya di tambahkan media SGB (Soborroud Glucose Broth) sebanyak 1 ml serta suspensi C.albicans sebanyak 0,1 ml, dan diinkubasi selama 24 jam pada temperatur 37ºC. Setiap konsentrasi larutan yang sudah diinkubasi selanjutnya diambil 0,1 ml ditanam dalam media SGA (Suborroud Glucose Agar) dalam cawan petri selanjutnya diratakan dengan spreader lalu diinkubasi lagi selama 48 jam pada temperatur 37ºC. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 100% dan 50% tidak terlihat adanya pertumbuhan jamur sedangkan pada konsentrasi 25%, 12.5%, 6.25%, 3.13%, dan 1.56% menunjukan adanya pertumbuhan koloni C.albicans yang semakin banyak. Semakin rendah konsentrasi dekokta kulit buah delima putih maka semakin banyak koloni C.albicans. Penurunan jumlah koloni atau matinya C.albicans pada setiap kenaikan konsentrasi dekokta diduga disebabkan oleh komponen yang terkandung dalam dekokta kulit buah delima putih. Komponen tersebut dapat menyebabkan perubahan pada dinding sel dan terjadi kerusakan pada pembentukan dinding sel atau terbentuk dinding sel yang rapuh, selanjutnya akan menyebabkan lisis dan kematian sel. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah dekokta kulit buah delima putih efektif sebagai antijamur C.albicans, dan dekokta kulit buah delima putih efektif sebagai antijamur, dan tidak ada konsentrasi yang paling efektif dikarenakan terdapat dua konsentrasi yang mampu menghambat pertumbuhan dari C.albicans, yaitu 100% dan 50%. Pada penelitian ini didapatkan konsentrasi minimal untuk menghambat pertumbuhan C.albicans dari dekokta kulit buah delima putih yaitu konsentrasi 50%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2142
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2111]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository