Show simple item record

dc.contributor.authorYopi Kurniawan Arif
dc.date.accessioned2014-01-22T23:09:44Z
dc.date.available2014-01-22T23:09:44Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM070910201016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21406
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara stres kerja dengan kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Lumajang. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi tidak akan terlepas dari peran kinerja pegawai di dalamnya dan pencapaian kinerja pegawai akan berdampak pada kinerja organisasi secara keseluruhan. Hampir setiap organisasi mempunyai potensi terjadinya stres, karena pada hakekatnya organisasi adalah tempat berkumpulnya manusia yang membawa karakteristik dan kepentingan yang berbedabeda. Berbagai bentuk masalah yang selalu dihadapi oleh para pegawai tentu akan menimbulkan gejala stres yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Stres kerja terdiri dari dua indikator, yaitu stres psikologis dan stres organisatoris. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara stres kerja dengan kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang”. Penelitian ini berlokasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik observasi dan kuesioner, sedangkan data sekunder digali dengan teknik dokumentasi. Sampel dipilih dengan teknik sampel jenuh dan kuesioner disebarkan kepada responden anggota sampel jenuh ini. Data primer yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Teknik analisis yang dipilih adalah korelasi Rank Spearman (r ). Hal ini dimaksudkan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara stres kerja dengan kinerja pegawai di vii s Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menetapkan taraf signifikansi 95% dengan taraf kesalahan 5%. Setelah perhitungan analisis data selesai, maka hasil perhitungan r tersebut dibandingkan dengan nilai rho dalam tabel. Jika hasil hitung lebih besar dari tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak, begitu juga sebaliknya. Setelah itu dilanjutkan dengan uji t-test untuk meyakinkan hasil dari perhitungan korelasi tersebut. Analisis data menunjukkan nilai r viii s s tabel sebesar 0,317 sedangkan r hitung sebesar 0,404. Hal ini menunjukkan bahwa r s (X 2 ) hitung lebih kecil dari r tabel (0,404 > 0,317), maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang. Ini juga didukung oleh hasil perhitungan uji t-test yang hasilnya t hitung lebih besar dari harga t tabel (2,246 > 2,052).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201016;
dc.subjectANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAIen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record