MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENULIS BERANTAI PADA SISWA KELAS 5 SDN SIDOMEKAR 01 SEMBORO
Abstract
Berdasarkan observasi awal pada siswa diketahui bahwa kemampuan menulis deskripsi
siswa masih rendah. Permasalahan itu disebabkan teknik pembelajaran yang digunakan kurang
tepat. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan begitu saja tanpa dibahas di kelas. Guru juga tidak
melakukan refleksi di akhir pembelajaran. Sementara itu, siswa kurang berminat dalam
pembelajaran menulis deskripsi dan cenderung ramai saat pembelajaran berlangsung. Selain itu,
siswa belum mampu menyebutkan langkah-langkah menulis deskripsi, menggunakan dan
memilih kata dalam menyusun kalimat, antara kalimat satu dengan yang lain tidak berkaitan, dan
ejaan yang benar. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tindakan untuk mengatasi
masalah dalam pembelajaran menulis deskripsi pada siswa kelas 5 menggunakan teknik menulis
berantai. Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana penerapan pembelajaran
teknik menulis berantai yang dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas 5
SDN Sidomekar 01 Semboro, dan (2) bagaimana peningkatan ketuntasan hasil belajar yang
dicapai siswa kelas 5 SDN Sidomekar 01 Semboro setelah diterapkan teknik menulis berantai
dalam pembelajaran menulis deskripsi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
mendeskripsikan: (1) penerapan pembelajaran teknik menulis berantai pada siswa kelas 5 SDN
Sidomekar 01 Semboro yang dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi, dan (2)
meningkatkan ketuntasan hasil belajar yang dicapai siswa kelas 5 SDN Sidomekar 01 Semboro
menggunakan teknik menulis berantai.
Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas
dua siklus. Data berupa observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi dianalisis secara
kualitatif. Data berupa tes tulis dianalisis secara kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini
adalah semua siswa kelas 5 dan guru kelas 5 SDN Sidomekar 01 Semboro. Teknik pengumpulan
data adalah teknik observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan.
vi
Pembelajaran menulis deskripsi sebelum diterapkan teknik menulis berantai yang
dilakukan oleh guru kelas 5 SDN Sidomekar 01 Semboro ialah metode ceramah dan penugasan.
Penggunaan teknik menulis berantai dalam pembelajaran menulis deskripsi digunakan pada
siklus I. Pada siklus I guru belum memberikan motivasi dan kurang membimbing siswa, serta
siswa masih kurang aktif mengikuti pembelajaran, siswa masih banyak yang ramai saat proses
pembelajaran berlangsung, sehingga pembelajaran belum terlaksana dengan baik. Pada siklus II
guru menentukan topik pembelajaran, memotivasi siswa dan memberikan bimbingan kepada
siswa. Sedangkan siswa sudah mulai aktif mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran
terlaksana dengan baik. Kemampuan menulis deskripsi siswa sebelum diterapkan teknik menulis
berantai diketahui dari hasil belajar siswa yang mencapai nilai ≥ 65 sejumlah 13 siswa dari total
30 siswa. Pada siklus I yang mencapai nilai ≥ 65 meningkat menjadi 14 siswa atau 47 % dari
total 30 siswa, pencapaian tersebut dikarenakan sebagian besar siswa belum mampu menuliskan
deskripsi dengan jelas, runtut, menggunakan SPOK, serta penggunaan ejaan. Pada siklus II
jumlah siswa yang mencapai nilai ≥ 65 menjadi 23 siswa atau sebesar 77 % dari total 30 siswa.
Artinya, pada siklus II ini sudah mencapai ketuntasan nilai, sebagian besar siswa sudah dapat
menuliskan deskripsi dengan jelas, runtut, menggunakan subjek, predikat, objek, keterangan
serta penggunaaan ejaan.
Berdasarkan pada penelitian, bahwa penerapan teknik menulis berantai yang dapat
meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas 5 SDN Sidomekar 01 Semboro dengan
penentuan topik pembelajaran terlebih dahulu, pemberian motivasi kepada siswa, dan
pembentukan kelompok. Peningkatan hasil belajar siswa kelas 5 SDN Sidomekar 01 Semboro
setelah diterapkan teknik menulis berantai dalam pembelajaran menulis deskripsi dapat diketahui
dari perbandingan nilai siswa. Pada prasiklus yang mencapai nilai ≥ 65 sejumlah 13 siswa. Pada
siklus I yang mencapai nilai ≥ 65 sejumlah 14 siswa. Pada siklus II yang mencapai nilai ≥ 65
sejumlah 23 siswa.
Saran bagi mahasiswa lain hendaknya memperbanyak wawasan tentang teori menulis
deskripsi agar dalam melakukan penelitian dapat lebih sempurna. Kepada guru kelas hendaknya
lebih membimbing siswa pada pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi. Bagi sekolah
hendaknya lebih memperhatikan lingkungan di sekitar sekolah yang dapat mempengaruhi aktivitas menulis deskripsi.