PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU SOAL DISERTAI JAWABAN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Fisika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari gejala alam dan
menerangkan bagaimana gejala tersebut terjadi. Fisika merupakan mata pelajaran
yang tidak hanya berisi teori dan rumus untuk dihafal, tetapi fisika memerlukan
pengertian dan pemahaman konsep yang dititik beratkan pada proses terbentuknya
pengetahuan melalui suatu penemuan, penyajian data secara matematis dan
berdasarkan aturan-aturan tertentu. Dengan demikian, peserta didik dituntut untuk
dapat membangun pengetahuan mereka sendiri dengan cara berperan aktif dalam
proses belajar mengajar. Problem Based Instruction (PBI) merupakan model
pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks
untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah,
serta memperoleh pengetahuan dan konsep yang essensial dari mata pelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengkaji hasil belajar siswa pada penerapan
model Problem Based Instruction (PBI) dengan media permainan kartu soal
disertai jawaban pada pembelajaran fisika di SMA, (2) mengetahui tingkat
aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model
Problem Based Instruction (PBI) dengan media permainan kartu soal disertai
jawaban pada pembelajaran fisika di SMA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 5 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post Test
Only Control Group . Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan SPSS 16
untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu apakah ada perbedaan yang
signifikan hasil belajar siswa antara kelas control dan kelas ekspriemen, dan
menggunaka persentse aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua.
. Analisa data menggunakan SPSS 16 menunjukkan rata-rata hasil belajar
siswa kelas eksperimen lebih besar dibandingkan hasil belajar siswa kelas kontrol.
Setelah dikonsultasikn pada taraf signifikansi 5 % hasilnya pada KBM 1 yaitu
0,010 <0,05; KBM 2 yaitu 0,001 < 0,05 dan KBM 3 yaitu 0,004 < 0,05. Dengan
demikian rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas
kontrol. Hasil analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan model Problem Based Instruction dengan media permainan kartu
soal disertai jawaban pada KBM 1 aktivitas belajar siswa sebesar 80,95%, pada
KBM 2 aktivitas belajar siswa sebesar sebesar 82,66 % dan pada KBM 3 aktivitas
belajar siswa sebesar 87,26 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model PBI ( Problem Based
Instruction ) dengan media permainan kartu soal disertai jawaban dengan
pembelajaran konvensional pada siswa kelas X.5 SMA Negeri 5 Jember semester
ganjil tahun ajaran 2012/2013.. Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen pada
kegiatan belajar mengajar (KBM) 1, KBM 2, dan KBM 3 yaitu 74,75; 75,62; dan
76,25 sedangkan nilai rata – rata siswa kelas kontrol pada KBM 1, KBM 2, dan
KBM 3 yaitu 70; 69,25; dan 70,75. Aktivitas belajar siswa kelas X.5 SMA Negeri
5 semester ganjil Jember tahun ajaran 2012/2013 selama mengikuti pembelajaran
fisika menggunakan model PBI ( Problem Based Instruction) dengan media
permainan kartu soal disertai jawaban termasuk dalam kategori aktif.