PERENDAMAN PLAT AKRILIK DALAM EKSTRAK DAUN UNGU (Graptophyllum pictum Griff ) 40% TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSA
Abstract
Pembuatan gigi tiruan mempunyai tujuan untuk memperbaiki fungsi kunyah,
bicara, estetik dan mempertahankan kesehatan jaringan. Plak pada gigi tiruan
merupakan faktor penting yang dapat menyebabkan inflamasi pada mukosa palatal
dan terjadinya denture stomatitis.
Harga bahan-bahan antiseptik cukup mahal dan adanya berbagai efek samping
yang mungkin diakibatkan karena pemakaian yang tidak semestinya, maka sedikit
demi sedikit ramuan tanaman berkhasiat obat mulai dimanfaatkan kembali. Salah satu
tanaman berkhasiat obat yang dimanfaatkan adalah daun ungu (Graptophyllum
pictum Griff). Hasil penelitian yang sebelumnya melakukan perendaman lempeng
resin akrilik pada ekstrak daun ungu 40% selama 20 menit lebih efektif menghambat
pertumbuhan plak pada gigi tiruan resin akrilik.
Bahan basis gigi tiruan dalam pemakaiannya harus dapat menahan beban yang
terjadi pada waktu proses pengunyahan.. Dimana sifat fisis dan mekanis bahan dapat
mempengaruhi kenyamanan penderita dalam mempergunakan gigi tiruan pada saat
pengunyahan. Salah satu sifat dari resin akrilik yang dapat diukur adalah kekuatan
transversanya.
Kekuatan transversa (transverse strength) adalah ketahanan suatu batang uji
yang didukung pada setiap ujungnya terhadap suatu beban tertentu. Didalam rongga
mulut kekuatan transversa sama dengan beban kunyah yang berasal dari arah vertikal.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lama perendaman pada ekstrak daun
ungu 40% terhadap kekuatan transversa pada lempeng resin akrilik. Jenis penelitian
yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian adalah resin
akrilik heat cured dengan ukuran 65x10x2,5 mm sebanyak 42 sampel. 7 sampel direndam dalam ekstrak daun ungu 40% selama 3 hari, 7 sampel
direndam dalam ekstrak daun ungu 40% selama 14 hari, 7 sampel direndam dalam
ekstrak daun ungu 40% selama 30 hari, 7 sampel direndam dalam aquadest steril
(kontrol) selama 3 hari, 7 sampel direndam dalam aquadest steril (kontrol) selama 14
hari dan 7 sampel direndam dalam aquadest steril (kontrol) selama 30 hari.
Pada penelitian ini waktu yang digunakan untuk merendam sampel resin
akrilik heat cured adalah 3 hari, 14 hari dan 30 hari. Bila disesuaikan antara
Perendaman yang dilakukan selama 3 hari sama dengan pemakaian gigi tiruan selama
7 bulan 2 hari, sedangkan perendaman yang dilakukan selama 14 hari sama dengan
pemakaian gigi tiruan selama 2 tahun 8 bulan dan perendaman yang dilakukan selama
30 hari sama dengan pemakaian gigi tiruan selama 6 tahun.
Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan analisis varian satu arah dan
menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna terhadap kekuatan transversa
antara perendaman ekstrak daun ungu 40% dan aquadest steril (kontrol) selama 3
hari, 14 hari dan 30 hari.
Berdasarkan hal tersebut diatas menunjukkan bahwa perendaman lempeng
resin akrilik pada ekstrak daun ungu 40% selama 3 hari, 14 hari dan 30 hari, tidak
menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kekuatan transversa.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]