Akurasi Metode Exponential Smoothing dan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk Meramalkan Lama Proses Pengerjaan Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember
Abstract
Hasil suatu analisis dan interpretasi data kuant itatif dalam ilmu matematika
mendasari pengambilan keputusan. Forecasting (peramalan) adalah salah satu unsur
yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Peramalan merupakan alat
yang pent ing dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Banyak metode untuk
melakukan analisis time series / peramalan tersebut, diantaranya metode smoothing,
ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average), ekonometri, regresi, dan
metode masukan-keluaran.
Untuk meramalkan lama proses pengerjaan tugas akhir mahasiswa digunakan
metode Eksponential Smoothing dan ARIMA karena kedua metode ini memiliki
kemampuan untuk menganalisis data masa lalu yang bersifat stasioner, trend atau
musiman, maupun siklus.
Hubungan IPK terhadap lama proses pengerjaan tugas akhir memberikan
suatu alternatif dalam prediksi seberapa lama mahasiswa dengan IPK tertentu untuk
mengerjakan tugas akhirnya. Untuk mendapatkan hasil peramalan time series dengan
metode Triple Exponential Smoothing pertama kali harus menentukan nilai α terlebih
dahulu, sehingga dapat ditentukan nilai smoothing awal atau S’, setelah dilakukan
smoothing tiga kali didapatkan nilai konstanta a
t
, b
t
dan c
. Selanjutnya dengan
menggunakan persamaan Triple Exponential Smoothing maka hasil dari peramalan
memberikan keakuratan yang cukup relevan. Demikian halnya untuk mendapatkan
hasil peramalan time series dengan metode ARIMA pertama kali adalah menggambar
scatter plot yang digunakan untuk mengetahui pola data tersebut mengandung data
trend atau musiman, karena untuk analisis forecast ing data ARIMA adalah data
stasioner baik dalam mean maupun varian.
Dalam penelit ian ini prediksi menggunakan metode Exponential Smoothing
lebih akurat dibandingkan dengan metode ARIMA. Penilaian metode yang paling
akurat dengan membandingkan nilai error yang terkecil. Nilai error tersebut
didapatkan dengan menghitung MAE, MSE, dan MAPE dari masing-masing metode
peramalan. Nilai MAE, MSE, dan MAPE dari Exponential Smoothing berturut-turut
sebesar 137.834; 413.501; 108.12%. Dengan rata-rata MAE, MSE, dan MAPE dari
Exponential Smoothing berturut-turut sebesar 15.315 ; 45.945; 12.01%. Nilai MAE,
MSE, dan MAPE dari ARIMA berturut-turut sebesar 141.368; 424.105; 108.21%.
Dengan rata-rata MAE, MSE, dan MAPE dari ARIMA berturut-turut sebesar 15.708 ;
47.123; 12.02%.