• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBANDINGAN HASILTERAPI TABLET EKSTRAK BIJI PINANG (Areca cathecu L) PADA INVESTASI CACING USUS DI KECAMATAN MUMBULSARIJEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Taufiq Gemawan.pdf (70.28Kb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Taufiq Gemawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit cacingan merupakan penyakit yang dapat diderita oleh segala usia. Menurut data WHO, jumlah penderita cacingan mencapai satu milyar di dunia, serta sekitar 40—60 persen penduduk Indonesia terinfeksi cacingan. Indonesia termasuk dalam negara tropis sehingga berbagai parasit dapat berkembang dengan baik dalam siklusnya sehingga dengan mudah dapat menginfeksi manusia. Di Kecamatan Mumbulsari-Jember, tingkat kontaminasi pada tanah oleh telur cacing parasit yaitu 52% di desa Suco dan 68% di desa Lengkong. Telur Ascaris lumbricoides dengan prosentase tertinggi (68,96%), Enterobius vermicularis (34,48%), dan cacing tambang (17,24%). Beberapa faktor yang mempersulit penggunaan obat standar yang ada antara lain: efek samping seperti mual, muntah, nyeri epigastrium, dan diare. Obat herbal yang berasal dari tanaman kini telah diupayakan guna mengatasi kekurangan dari obat antihelmintik yang sudah ada. Secara empiris pinang merupakan obat efektif mengatasi cacingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil terapi tablet ekstrak biji pinang (Areca cathecu L) pada pasien investasi nematoda usus di kecamatan Mumbulsari kabupaten Jember dengan pengobatan standart. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode randomized control clinical trial. Subyek pada penelitian ini merupakan siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Mumbulsari-Jember yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek yang telah dinyatakan positif terinfeksi oleh pemeriksaan tinja akan dibagi menjadi dua kelompok secara acak dengan memakai tabel angka acak, kelompok A sebagai kelompok perlakuan diberikan pengobatan tablet ekstrak biji pinang, sedangkan kelompok B sebagai kelompok kontrol diberikan obat standar yaitu pirantel pamoat. Setelah diberikan perlakuan, pada 2 minggu berikutnya diperiksa jumlah EPG (egg per gram) dalam feses sampel kemudian hasil dilakukan perhitungan statistik two way Anova. Hasil analisis statistik two way Anova p<0,05 menunjukkan faktor jenis bahan pengobatan memiliki rata-rata penurunan jumlah telur yang sama. Faktor jenis cacing usus memiliki rata-rata penurunan jumlah telur yang berbeda sedangkan faktor interaksi menunjukkan persamaan penurunan jumlah telur. Pada uji Tukey-HSD menunjukkan bahwa Ascaris dan Hookworm memiliki hasil terapi yang lebih baik dari T. trichiura. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak biji pinang memiliki persamaan hasil terapi dengan pirantel pamoat serta memiliki memiliki hasil terapi yang lebih baik pada Ascaris dan Hookworm.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2116
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository