PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (Studi Komparatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Jember Pada Pembelajaran IPS Ekonomi Sub Pokok Bahasan Kegiatan Pokok Ekonomi Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011)
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang bertujuan untuk
mengeta
hui perbedaan hasil belajar siswa antara model TGT (Team Games
Tournament) dengan media kokami dan pembelajaran kontekstual dengan media
kartu kerja pada pembelajaran IPS Ekonomi sub pokok bahasan kegiatan pokok
ekonomi semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Kesimpulan mengenai kedua
metode tersebut akan menjadi lebih kuat dengan menggunakan kelompok kontrol
sebagai pembanding, yaitu dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
Pembelajaran kooperatif model TGT (Team Games Tournament) merupakan
pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam
memahami materi sebelum turnamen akademik berlangsung. Pembelajaran model
TGT ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan sebagai guru bagi
temannya, sehingga siswa bukan hanya belajar dan menerima penjelasan guru
melainkan juga dapat belajar dari siswa lainnya. Turnamen akademik dalam
pembelajaran model TGT ini akan menggunakan media berupa media
kokami , yang
berupa gambar, pertanyaan, waktu dan skor. Pembelajaran kontekstual adalah suatu
strategi pembelajaran yang menekankan kepada suatu proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan nyata. Dalam melakukan diskusi dan observasi siswa akan meng
gunakan
media kartu kerja. Media kartu kerja berisi tentang masalah yang akan didiskusikan
siswa dan petunjuk saat melakukan observasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang terditi dari empat
kelas dan sampel yang digunakan adalah sebanyak tiga kelas yaitu kelas VII A
sebagai kelas eksperimen 1 yang akan menggunakan pembelajaran Model TGT
dengan media kokami, kelas VII B menggunakan pembelajaran konvensional, dan
kelas VII C menggunakan pembelajaran kontekstual dengan media kartu kerja.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi dan
wawancara.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ANOVA.
Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
Berdasarkan hasil analisis data ANOVA diperoleh Fhitung = 30,418 dan Ftabel =
3,07 pada taraf signifikansi 5 %. Karena Fhitung > Ftabel maka Ha diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
yang diajar dengan menggunakan Model TGT (Team Games Tournament) dengan
media kokami dan pembelajaran kontekstual dengan media kartu kerja.