HUBUNGAN pH DAN BUFFER SALIVA DENGAN INDEKS DMF-T PADA SISWA RETARDASI MENTAL SLB-C TPA JEMBER
Abstract
Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata indeks DMF-T pada siswa retardasi mental menunjukkan 5,6 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Nilai rata-rata buffer saliva adalah 7 yang termasuk dalam kategori rendah. pH saliva normal dengan nilai rata-rata 7,4. Data kemudian dianalisis secara statistik dengan analisis Pearson Correlation.
Analisa data statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara buffer saliva dengan indeks DMF-T dengan signifikansi 0.420 (p>0.05). Selain itu juga diperoleh signifikansi 0.582 yaitu p>0.05 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pH dan indeks DMF-T. Hal ini diduga dikarenakan proses terjadinya karies tidak hanya dipengaruhi oleh pH dan buffer saliva tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainya. Selain itu tingginya indeks DMF-T pada siswa retardasi mental dimungkinkan dipengaruhi oleh rendahnya intelegensi dan keterbatasan motorik yang menyebabkan kesulitan dalam pemahaman dan penerapan akan tatacara dan metode yang benar dalam merawat kebersihan gigi dan mulut. Selain itu penderita retardasi mental memiliki banyak kelainan seperti memiliki gigi yang
hypomineralisasi ataupun oleh karena faktor kelainan pertumbuhan dan perkembangan lainnya. Faktor penunjang seperti pelayanan kesehatan gigi khusus yang layak, perhatian dari orang tua, kualitas instansi pendidikan, dan lingkungan sosial masyarakat mempunyai peran besar dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut penderita retardasi mental. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pH dan buffer saliva dengan indeks DMF-T pada siswa retardasi mental SLB-C TPA Jember.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]