dc.description.abstract | Pembelajaran fisika saat ini sering mengalami kendala, diantaranya adalah
model pembelajaran yang kurang cocok, penggunaan media yang kurang tepat,
kondisi kelas yang selalu pasif, termasuk juga kurangnya guru memperhatikan
keadaan dan minat siswa dalam kelas. Dalam proses pembelajaran diperlukan suasana
kelas yang menyenangkan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Motivasi
belajar siswa memegang peranan penting untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 5 Desember 2007 di kelas VIII B
SMP Negeri 12 Jember tahun ajaran 2007/2008, ditemukan motivasi belajar siswa
yang masih rendah dengan skor motivasi rata-rata sebesar 2,5. Hasil ulangan harian
fisika menunjukkan bahwa 27 siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar dari
jumlah keseluruhan siswa kelas VIII B sebanyak 42 siswa, artinya ada sekitar 64,3%
siswa yang tuntas belajar. Hal ini masih belum memenuhi standar ketuntasan hasil
belajar fisika yang telah ditetapkan di SMP Negeri 12 Jember yaitu sebesar 80%.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran dengan
Penelitian Tindakan Kelas melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Disertai
Metode Eksperimen dan Diskusi Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Fisika Siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Jember. Model Quantum Teaching
memberikan suasana belajar yang menyenangkan tanpa mengendurkan tingkat
konsentrasi siswa. Selain itu, model tersebut juga dapat meningkatkan konsentrasi
dan daya tangkap siswa terhadap materi pelajaran. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan model Quantum
Teaching disertai metode eksperimen dan diskusi dalam meningkatkan motivasi dan
hasil belajar fisika siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Jember. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan angket. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan skor rata-rata motivasi belajar dan persentase ketuntasan
hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian ini didapatkan skor motivasi rata-rata siswa
sebesar 3,48 yang termasuk kategori tinggi dan ketuntasan belajar secara klasikal
sebesar 93%, persentase tersebut menunjukkan
≥ 80% yang berarti kelas VIII B
sudah mencapai standar ketuntasan hasil belajar.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran Quantum
Teaching disertai metode eksperimen dan diskusi dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dari kategori rendah menjadi tinggi dan hasil belajar fisika siswa kelas
VIII B SMP Negeri 12 Jember melalui penataan lingkungan yang mendukung
(pemasangan poster ikon, menghadirkan aroma, mengubah pengaturan bangku, dan
menghadirkan musik) dan penerapan kerangka pembelajaran model Quantum
Teaching yang berupa tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan
rayakan. | en_US |