JARAK TANDUK PULPA TERHADAP PERMUKAAN OKLUSAL GIGI MOLAR SATU SULUNG RAHANG BAWAH
Abstract
Prevalensi karies gigi pada anak-anak sampai saat ini mencapai 60-95%
dari jumlah penduduk Indonesia. Gigi molar sulung rahang bawah merupakan gigi
yang paling sering terkena karies. Pemeriksaan radiografi pada umunya sangat
dibutuhkan untuk mengetahui kedalaman karies atau ketebalan sisa jaringan keras
gigi terhadap atap pulpa terutama tanduk pulpa. Pemeriksaan radiografi ini
diperlukan untuk rencana perawatan dan untuk menghindari terbukanya pulpa
pada saat preparasi atau pembersihan karies tersebut. Namun demikian pada
daerah-daerah tertentu atau pada kondisi-kondisi tertentu pemeriksaan radiografi
tidak dapat dilakukan, sehingga pengetahuan mengenai jarak atap pulpa terutama
tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi menjadi sangat penting. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal
gigi molar satu sulung rahang bawah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional pada anak usia 6-8 tahun di SDN Patrang 01 Kelurahan Patrang
Kecamatan Patrang Jember. Sampel berjumlah 30 anak. Seleksi sampel penelitian
dengan melakukan pemeriksaan klinis antara lain gigi molar satu sulung rahang
bawah tidak ada karies baik oklusal maupun proksimal dan tidak fraktur.
Selanjutnya responden dimintakan ijin dari sekolah dan informed consent dari
orang tua. Semua responden kemudian dilakukan pemeriksaan radiografi teknik
bidang bagi pada gigi molar satu sulung rahang bawah yang disertai pemasangan
instrument pembanding (probe periodontal) pada bagian mesial gigi sampai
masuk sedikit kedalam sulkus gingiva. Selanjutnya dilakukan pengukuran data
jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi pada radiograf, panjang
instrumen yang sebenarnya dan panjang instrumen pada radiograf. Pengukuran dilakukan oleh seorang pengamat. Tiga data ukuran tersebut kemudian dilakukan
dan dihitung dengan menggunakan rumus persamaan sederhanasehingga
didapatkan jarak tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi yang sebenarnya.
Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif
menggunakan mean dan disajikan dengan tabel.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata jarak tanduk pulpa terhadap permukaan
oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah adalah 2,14 mm. Jarak terpanjang
tanduk pulpa terhadap permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah
adalah 2,864 mm, sedangkan jarak terpendek adalah 1,208 mm. Penelitian
lanjutan diperlukan untuk melengkapi data mengenai jarak tanduk pulpa terhadap
permukaan oklusal gigi molar satu sulung rahang bawah baik secara laboratoris
maupun klinis.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]