PERBANDINGAN PENGARUH LIQUID CHLOROPHYLL PRODUK K-LINK DAN NATURE’S SUNSHINE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN MENCIT (Mus musculus) STRAIN BALB-C
Abstract
Jember.
Liquid chlorophyll (LC) adalah minuman kesehatan yang telah dikemas serta
bisa langsung diminum. Minuman ini terbuat dari ekstrak daun alfalfa (Medicago
sativa L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh
liquid chlorophyll produk K-Link dan Nature’s Sunshine terhadap peningkatan kadar
hemoglobin mencit (Mus musculus) Strain Balb-C dan dosis liquid chlorophyll
produk K-Link dan Nature’s Sunshine yang berpengaruh paling efektif untuk
menaikkan kadar hemoglobin pada mencit (Mus musculus) strain Balb-C.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini
menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan populasi dan subyek
penelitian adalah mencit (Mus musculus) strain Balb-C berjenis kelamin betina, sehat
dan belum pernah kawin (virgin). Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Patologi Klinik dan Farmakologi Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember pada bulan Juli-September 2008.
Penelitian ini dilakukan dengan dua uji yaitu uji pendahuluan dan uji
sebenarnya. Jumlah sampel untuk uji pendahuluan adalah 18 ekor mencit, sedangkan
jumlah sampel untuk uji sebenarnya adalah 60 ekor mencit. Dosis yang diujikan
adalah dosis 0,4 ml/hari/kg bb mencit, dosis 1,6 ml/hari/kg bb mencit, dosis 4
ml/hari/kg bb mencit, 8 ml/hari/kg bb mencit, dan dosis 12 ml/hari/kg bb mencit.
Lama perlakuan dari perlakuan awal sampai akhir adalah 10 hari. Pembagian
waktu perlakuan dapat dilihat sebagai berikut: hari ke 0 – 5 : induksi aluminium
sulfat untuk menganemiakan mencit dan hari ke 5 – 8 : induksi bahan uji yaitu liquid
chlorophyll. Induksi anemia pada mencit dilakukan dengan pemberian aluminium sulfat secara oral setiap hari selama 5 hari dengan dosis 100 mg/kg BB mencit (dosis
tersebut berasal dari uji pendahuluan). Pemberian bahan uji selama 4 hari dengan cara
gavage menggunakan sonde lambung. Bahan liquid chlorophyll yang diberikan yaitu
1 kali sehari. Pengambilan darah mencit dilakukan 4 kali yaitu pengukuran awal pada
hari ke-0, hari ke-5, hari ke 7 dan hari ke-9. Data-data yang diperoleh akan dianalisa
dengan uji One-Way ANOVA dengan derajat kepercayaan 95% (p < 0,05), jika
terdapat perbedaan perlakuan maka analisis dilanjutkan menggunakan LSD dengan
tingkat kepercayaannya 95%. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara 2 produk
LC dilakukan T-Test yaitu Independent Samples Test.
Adanya pengaruh liquid chlorophyll – PK dalam meningkatkan kadar
hemoglobin mencit strain Balb-C pada hari ke-2 setelah pemberian LC-PK.
Berdasarkan uji Anava didapatkan bahwa variasi dosis LC-PK tidak berpengaruh
signifikan terhadap kadar hemoglobin mencit dengan F hitung sebesar 1,484 dan nilai
signifikansinya 0,202. Dosis yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb
adalah dosis B yaitu PKD (8 ml/kg bb mencit) sebesar 12,88 pada 2 hari pemberian
LC-PK dan bertambah naik nilai Hbnya menjadi 13,12. Sedangkan liquid chlorophyll
– PN berpengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin mencit strain Balb-C pada
hari ke-2 setelah pemberian LC-PN. Berdasarkan hasil Anava, variasi dosis LC-PN
berbeda sangat signifikan terhadap kadar hemoglobin mencit dengan F hitung sebesar
5,397 dan nilai signifikansinya 0,000. Dikarenakan adanya perbedaan yang sangat
signifikan sehingga dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata
Terkecil (BNT) atau Least Significant Different (LSD) dengan taraf signifikansi
sebesar 5%. Dosis yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb adalah
dosis C (dosis 4 ml/kg bb mencit) yaitu PNC sebesar 15,00.
Perbedaan antara dua produk liquid chlorophyll dalam meningkatkan kadar
hemoglobin mencit dapat diketahui dari hasil uji independent samples test, ternyata
tidak ada perbedaan yang signifikan antara LC produk K-Link dan LC produk
Nature’s Sunshine terhadap peningkatan kadar hemoglobin mencit dengan nilai
signifikansi 0,608.