PENGEMBANGAN CHIP KERTAS PADA KOYO UNTUK ANALISIS KANDUNGAN KERINGAT ( ASAM LAKTAT, ION KLOR dan pH) SEBAGAI KOYO PINTAR
Abstract
Asam laktat diproduksi oleh tubuh dari metabolisme glukosa simpan tanpa
oksigen yang memadai. Proses ini disebut sebagai metabolisme anaerobic.
Kenaikan asam laktat dalam tubuh mempengaruhi perubahan pH. pH akan
cenderung menjadi asam, hal ini disebut sebagai lactic acidosis. Kelebihan Asam
laktat dalam darah dapat menghambat pembentukan glikogen hati. Kenaikan
asam laktat dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, obat –
obatan seperti phenformin dan buformin (Holly, 2000).
Tingkat keasaman kulit dapat dilihat dari pH kulit. pH kulit normal harus
bersifat asam yaitu antara 4,2 – 5,6. (Siegenthaler, 2005). Nilai pH bervariasi
antara satu bagian dengan bagian lain. pH kulit orang Indonesia adalah 5,60 yang
berarti permukaan kulit agak asam.(Tranggono, 2008) Perubahan pada pH dapat
di kaitkan dengan suatu gangguan. Gangguan ini dapat berupa gangguan pada
nutrisi pasien (Chatarina, 2008).
Lab on chip atau laboratorium dalam kepingan (LDK) telah banyak digunakan
dalam membantu memecahkan berbagai macam permasalahan. Penggunaan lab
on chip saat ini juga telah mempunyai berbagai macam aplikasi seperti analisis
kandungan gas dalam darah, analisis glukosa, analisis DNA serta berbagai macam
analisis biokimia lainnya. Salah satu fungsi lain dari lab on chip adalah
pendeteksian toksisitas dimana dapat didiagnosis dengan berbagai macam
observasi dan tes biokimia. Adanya perubahan biokimiawi dalam tubuh pasien
semisal perubahan nukleotida dan peptida dapat dipakai sebagai deteksi awal
suatu penyakit (Vespoorte, 2002). Adapun kelebihan dari aplikasi ini adalah
integrasi dari semua proses dalam satu peralatan, seperti pengambilan sampel,
preparasi sampel, separasi, reaksi kimia, deteksi analit dan analisis data dapat
dilakukan dalam satu mikrodevice analisis (Kuswandi, 2008).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]