IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DASAR DAN TERINTEGRASI BIOLOGI SISWA (POKOK BAHASAN SISTEM REGULASI) KELAS XI IPA 2 SMAN 1 JEMBER
Abstract
Pembelajaran biologi merupakan bagian dari sains yang merekonstruksi 
pikiran  manusia  berdasarkan  pengalaman,  pemikiran,  dan  penyesuaian  dengan 
lingkungan. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran biologi siswa tidak hanya 
mampu  membangun  pemahaman  dan  penguasaan  terhadap  materi  yang  telah 
diperoleh, tetapi juga keterampilan proses baik keterampilan proses dasar maupun 
terintegrasi melalui peran aktif yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung 
sehingga terbentuk pemahaman siswa terhadap hakikat pembelajaran biologi sebagai 
proses maupun sebagai produk. 
Hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan proses siswa kelas XI IPA 
2 SMAN 1 Jember rendah karena berada di bawah KKM ≥78 (Sumber: guru bidang 
studi biologi kelas XI IPA 2 SMAN 1 Jember 2012). Hasil observasi menunjukkan 
dari 34 siswa 73,5% siswa aktif mengamati, 69,6% siswa aktif mengkomunikasikan, 
63,7% siswa aktif mengaplikasi, dan 58,8% siswa aktif menyimpulkan dan 58,8% 
siswa mampu menerapkan keterampilan proses terintegrasi. Hasil wawancara dengan 
guru  dan  siswa  menunjukkan  bahwa  kebanyakan  siswa  menganggap  biologi 
merupakan  pelajaran  yang  sulit  dan  menghafal,  sehingga  minat  siswa  untuk 
mempelajari biologi kurang. Model pembelajaran yang kurang variatif dan kurangnya 
refleksi antar guru untuk melakukan koreksi terhadap proses pembelajaran di kelas 
turut  berpengaruh  terhadap  keterampilan  proses  dasar  dan  terintegrasi  siswa. 
Berdasarkan uraian tersebut diperlukan perbaikan untuk meningkatkan keterampilan proses dasar dan terintegrasi siswa. 
Implementasi model pembelajaran yang menekankan pada kegiatan belajar 
aktif yaitu model pembelajaran SAVI melalui lesson study diduga dapat dijadikan 
sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan proses dasar dan terintegrasi siswa 
melalui berbagai aktivitas somatis, auditori, visual, dan intelektual siswa. Tujuan 
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses dasar dan 
terintegrasi siswa. Tempat penelitian ditentukan berdasarkan permasalahan yang 
ditemukan di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Jember. Jenis penelitian ini adalah 
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap observasi 
dan  tahap  pelaksanaan  tindakan.  Tahap  pelaksanaan  tindakan  yaitu  dengan 
implementasi  model  pembelajaran  SAVI  melalui  lesson  study  yang  dilakukan 
sebanyak 2 siklus. Pada tiap pertemuan siklus terdiri dari tahap perencanaan (plan), 
pelaksanaan dan observasi (do), dan refleksi (see). Metode pengumpulan data dalam 
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil keterampilan 
proses siswa dan aktivitas guru. Analisis data menggunakan perhitungan persentase 
dan kriteria keterampilan proses dasar dan terintegrasi untuk mengetahui peningkatan 
keterampilan proses dasar dan terintegrasi siswa pada tiap siklus. 
Persentase hasil keterampilan proses dasar dan terintegrasi siswa pada siklus I 
mengalami peningkatan dari pra-siklus dan peningkatan pada siklus II. Peningkatan 
keterampilan proses dasar siswa sebesar 6,2% dari pencapaian keterampilan proses 
dasar siklus I sebesar 77,5% dan 83,7% pada siklus II. Peningkatan keterampilan 
proses terintegrasi sebesar 12,3% dari pencapain siklus I sebesar 66,7% dan 79% 
pada siklus II, maka Penelitian Tindakan Kelas ini sesuai dengan hipotesis. 
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini 
adalah: (1) Peningkatan keterampilan proses dasar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 
1 Jember pada pembelajaran biologi dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 6,2%; (2) 
Peningkatan keterampilan proses terintegrasi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 
Jember pada pembelajaran biologi dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,8%.
