Pengaruh Fly Ash Terhadap Paving Block Dengan Metode Pressing Hidrolik Sebagai Proses Pembuatannya
Abstract
Kebutuhan akan infrastruktur terus meningkat seiring dengan semakin
bertambahnya populasi penduduk. Paving block adalah salah satu komponen
infrastruktur non struktural yang digunakan sebagai penutup permukaan tanah.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan paving block, diperlukan inovasiinovasi
untuk mendapatkan paving dengan mutu yang lebih tinggi. Pabrik Kertas
Basuki Rahmat (PKBR) adalah salah satu pabrik yang menggunakan batubara
sebagai bahan bakar yang menghasilkan limbah padat hasil pembakaran berupa abu
terbang (fly ash) yang berdampak buruk bagi lingkungan. Berbagai penelitian
mengenai pemanfaatan fly ash banyak dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan
nilai ekonomisnya serta mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Salah
satunya adalah dengan memanfaatkan limbah fly ash sebagai bahan tambah dalam
pembuatan paving block. Untuk memprediksi proporsi optimal fly ash PKBR sebagai
bahan tambah, dilakukan pembuatan dan pengujian beton pasta. Berdasarkan
pengujian beton pasta, persentase proporsi fly ash Pabrik Kertas Basuki Rahmat
sebagai bahan tambah pada campuran paving block adalah 0%, 3%, 5%, 7%, 9% dari
jumlah semen. Pembuatan paving block menggunakan mesin press hidrolik dengan
kapasitas 3-5 ton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paving block dengan proporsi
fly ash sebesar 5% memiliki kuat tekan rata-rata tertinggi sebesar 161,15 Kg/cm2.
Kuat tekan paving block berbanding terbalik dengan porositas dan penyerapan air.
Jika paving block memiliki kuat tekan yang tinggi maka kadar porositas dan
penyerapan air paving block tersebut rendah.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]