Show simple item record

dc.contributor.authorAgnes Lituhayu Januardhani
dc.date.accessioned2013-12-02T02:22:13Z
dc.date.available2013-12-02T02:22:13Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM062010101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2075
dc.description.abstractMayoritas pasien PGK stadium 5 yang menjalani hemodialisis mengalami anemia defisiensi besi karena beberapa sebab. Antara lain adanya asupan besi yang kurang dan aborbsi besi yang menurun karena pada pasien PGK ambilan besi oleh sel mukosa usus akan berkurang secara bermakna terutama pada hemodialisis. Kehilangan darah juga merupakan faktor penyebab anemia ini, seperti sisa darah dalam dialiser dan blood tubing pada setiap akhir dialisis, seringnya melakukan pemeriksaan darah, perdarahan saluran cerna tersembunyi, dan hilangnya darah dari tempat pungsi jarum saat hemodialisis. Pasien PGK juga bisa mengalami defisiensi besi fungsional, yaitu keadaan dimana besi yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan untuk eritropoiesis, karena terdapat blokade pada sistem retikulo-endotelial yang disebabkan oleh adanya infeksi atau inflamasi. Anemia defisiensi besi ditandai dengan perubahan status besi dalam tubuh yang dapat diketahui melalui pengukuran serum iron (SI), total iron binding capacity (TIBC), saturasi transferin, dan serum ferritin. Penelitian terhadap status besi pada pasien PGK stadium 5 yang menjalani hemodialisis tidak pernah dilakukan sebelumnya di Jember. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil serum iron, total iron binding capacity (TIBC), saturasi transferin, dan serum feritin pada pasien PGK stadium 5 yang menjalani hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan kriteria inklusi pasien PGK stadium 5 dengan hemodialisis minimal 4 kali, pria ataupun wanita, Usia 15-70 tahun, setuju dan telah melengkapi lembar informed consent, serta pasien yang menggunakan dialyzer baru (non-reuse). Sedangkan kriteria eksklusinya adalah pasien sepsis dan pasien yang tidak menyetujui untuk menjadi sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara totally sampling, yaitu tiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian. Berdasarkan criteria penelitian, didapatkan sebelas sampel penelitian. Dari sebelas sampel, diambil enam orang untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium dan data lima sampel yang lain diambil dari data sekunder yang tersimpan di ruang instalasi hemodialisis RSD dr. Soebandi. Pengambilan sampel darah dilakukan setelah pasien sampel menjalani hemodialisis (post hemodialisis), perawat ruang instalasi hemodialisis RSD dr. Soebandi mengambil darah vena. Darah tersebut kemudian dikirim ke laboratorium Piramida untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap parameter besi, berupa serum iron (SI), total iron binding capacity (TIBC), dan serum ferritin. Data sekunder yang tersimpan di ruang instalasi hemodialisis RSD dr. Soebandi menggambarkan profil serum iron dan TIBC, tanpa serum ferritin. Sedangkan untuk mengetahui profil saturasi transferin, dilakukan penghitungan dengan rumus SI dibagi TIBC kemudian dikalikan 100%. Data primer dan sekunder tersebut digolongkan dalam kategori normal, menurun, atau meningkat. Kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk grafik dan dideskriptifkan dalam bentuk narasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap serum iron, TIBC, saturasi transferin, dan serum ferritin, diperoleh data bahwa sampel yang menunjukkan interpretasi iron overload adalah sampel A, J, dan K. sedangkan pasien yang menunjukkan interpretasi anemia penyakit kronik adalah sampel B dan D. Sampel C, E, dan F menunjukkan interpretasi inflamasi kronik. Hasil normal ditunjukkan oleh sampel G, H, dan I. Profil serum iron, TIBC, saturasi transferin, dan serum ferritin tersebut disimpulkan bahwa tidak ada pasien PGK stadium 5 yang menjalani hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember yang mengalami anemia defisiensi besi. Pasien tersebut mengalami iron overload, anemia penyakit kronik, inflamasi kronik, dan berada dalam kondisi besi tubuh yang normal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062010101032;
dc.subjectPenyakit Ginjal Kronik, Hemodialisisen_US
dc.titlePROFIL SERUM IRON, TOTAL IRON BINDING CAPACITY, SATURASI TRANSFERIN, DAN SERUM FERRITIN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM 5 YANG MENJALANI HEMODIALISIS ( DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record