PENGARUH PERBEDAAN TEGANGAN ALAT RADIOGRAFI GIGI TERHADAP KUALITAS DENSITAS GAMBAR RADIOGRAFI PERIAPIKAL
Abstract
Pemeriksaan radiografi berperan penting dalam menentukan diagnosa,
rencana dan evaluasi perawatan. Pengambilan film radiografi dengan kualitas gambar
yang baik harus memenuhi salah satu faktor yaitu densitas. Densitas adalah nilai
derajat kehitaman film yang ditentukan oleh banyaknya sinar-X yang dapat mencapai
film setelah melalui jaringan tubuh dan berinteraksi dengan komponen bahan film
radiografi. Sinar-X yang keluar dari alat radiografi gigi memiliki efek biologi. Radiasi
dari sinar-X dapat menyebabkan perubahan biologi, menganggu kesehatan sel dan
jaringan. Pemberian tegangan yang tepat dinilai bisa mengurangi paparan radiasi
sinar-X di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perbedaan tegangan alat radiografi gigi terhadap kualitas densitas gambar radiografi
periapikal.
Penelitian eksperimental klinis pada mahasiswa dan pasien RSGM FKG
UNEJ ini menggunakan 8 orang dengan kriteria obyek gigi yang dipapar sama (regio
posterior bawah gigi molar satu permanen). Perlakuan pemberian tegangan sebesar 60
kVp, 65 kVp dan 70 kVp, output tegangan terkendali dipilih berdasarkan alat yang
ada di instalasi radiologi RSGM UNEJ. Pengambilan foto radiografi periapikal
menggunakan tehnik kesejajaran. Pengembangan film menggunakan larutan dan suhu
pengembang sama dengan konsentrasi larutan 40%. Pengembangan film dilakukan
dengan metode visual untuk mempermudah penelitian. Pembacaan data untuk
mendapat angka densitas film radiografi dengan alat densitometer. Hasil pembacaan
data selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik parametrik anova dan LSD test.
Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan 60 kVp densitas berada
pada nilai -0,2. Densitas gambar yang dihasilkan terang, tidak bisa dibaca. Kelompok
perlakuan 65 kVp densitas berada pada nilai 0,2. Densitas gambar yang dihasilkan
sedang, bisa dibaca. Kelompok perlakuan 70 kVp densitas berada pada nilai 2,11.
densitas gambar yang dihasilkan gelap, tidak bisa dibaca. Tegangan 65 kVp
merupakan nilai ideal dalam penelitian ini dikarenakan dosis paparan yang kecil dan
memenuhi nilai densitas gambar yang baik. Tegangan 65 kVp dalam penelitian ini
cocok untuk digunakan dalam pengambilan foto radiografi gigi karena dapat
meminimalkan dosis paparan radiasi yang diserap oleh tubuh tanpa mempengaruhi
kualitas gambar radiografi sehingga gambaran radiografi dapat dibaca atau
diinterpretasikan dengan mudah.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]