Show simple item record

dc.contributor.authorIr. Krisnamurti, MT
dc.date.accessioned2014-01-22T04:38:38Z
dc.date.available2014-01-22T04:38:38Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20744
dc.description.abstractBeberapa kejadian gempa besar di Indonesia sejak tahun 2004 telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar. Guna mengantisipasi kerugian yang sama di masa mendatang diperlukan peningkatan kemampuan masyarakat membangun struktur gedung tahan gempa, khususnya yang dibuat dengan material beton bertulang. Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan perkuatan pada suatu kolom atau balok sehingga memiliki kinerja yang baik pada saat terjadi gempa. Dengan kinerja kolom dan balok yang baik, diharapkan korban akibat runtuhnya struktur bangunan dapat diminimalkan. Tujuan khusus penelitian ini adalah (1) menghasilkan model untuk meningkatkan kekuatan struktur bangunan melalui perubahan bentuk pendetailan sengkang pengikat yang menyusun komponen struktur beton bertulang sesuai dengan pola pembebanan yang mungkin terjadi akibat gempa bumi, (2) Menguji perilaku daktail sistem struktur sesuai model yang ditentukan, untuk mengetahui kesesuaian metode perangkaian hubungan balok-kolom atau hubungan antar elemen struktur untuk mencegah kegagalan sistem pada struktur gedung tahan gempa. Penelitian dibagi dalam dua tahap. Tahap 1: Mengevaluasi model tulangan geser dan membuat cara perangkaian sengkang dengan tulangan memanjang balok/kolom yang secara sempurna menyalurkan gaya geser, lentur dan gaya aksial pada suatu portal beton bertulang. Analisis dilaksanakan dengan meninjau gaya geser terfaktor pada suatu penampang dan dengan metode perencanaan kapasitas, serta melalui uji geser balok dan pengujian geser pada portal beton bertulang.. Tahap 2: Membuat rancang bangun sistem struktur beton bertulang suatu model gedung tahan gempa yang berperilaku daktail dengan memanfaatkan metode analisis beban dorong statis dan mengevaluasinya melalui uji beban dorong statis. Penelitian tahap pertama dilaksanakan terhadap model balok beton dan portal beton. Benda uji balok beton terdiri dari 3 model, yaitu model balok beton dengan sengkang normal, sengkang miring, dan sengkang miring menerus. Benda uji portal beton merupakan kombinasi dari 3 model balok beton tersebut dengan 3 model sengkang kolom, yaitu kolom dengan sengkang bulat, sengkang silang dan sengkang diagonal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectModel Sengkang Penahan Geseren_US
dc.titlePengembangan Model Sengkang Penahan Geser Pada Balok/Kolom Beton Bertulang Untuk Meningkatkan Daktilitas Struktur Gedung Tahan Gempaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record