EVALUASI KINERJA SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN ROTI MULTI RASA DI JEMBER
Abstract
Penelitian ini berjudul “ Evaluasi Kinerja Saluran Distribusi Pada Perusahaan Roti
Multi Rasa di Jember “.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja saluran
distribusi pada perusahaan Roti Multi Rasa di Jember. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dan metode pengumpulanya menggunakan informasi yang
didapatkan berasal dari perusahaan berupa data primer dan sekunder. Metode analisis
data yang digunakan adalah alat Profit Margin (tingkat laba),Benefit Cost Ratio
(tingkat efisiensi) dan Coefisient Of Varition (tingkat resiko). Hasil dari perhitungan
Profit Margin (PM) ketiga saluran distribusi, saluran distribusi Produsen – konsumen
adalah saluran distribusi yang mempunyai tingkat efisiensi tertinggi sebesar 30,99%.
Berdasarkan perhitungan Benefit Cost Ratio dari ketiga saluran distribusi tersebut
mempunyai keuntungan yang berbeda yaitu saluran distribusi dari produsen –
konsumen sebesar 44,95 %, saluran distribusi Produsen – Pengecer – Konsumen
sebesar 41,70 %, dan saluran distribusi Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
sebesar 26,12 %. Berdasarkan perhitungan Coefisient Of Variation, saluran distribusi
yang memiliki tingkat resiko terkecil yaitu saluran distribusi Produsen – Konsumen
sebesar 6,49 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dari ketiga saluran distribusi
diatas saluran distribusi Produsen – Konsumen memiliki tingkat keuntungan yang
cukup tinggi, paling efisiensi dan memilki tingkat resiko yang sangat kecil. Penelitian
ini menyarankan dalam rangka meningkatkan tingkat keuntungan, perusahaan harus
mampu memotivasi masing – masing saluran agar dapat menambah omset penjualan,
untuk perencanaan lebih lanjut perusahaan masih perlu mengkaji peluang ketiga
saluran distribusi tersebut agar dapat mewujudkan tujuan bagi perusahaan baik tujuan
jangka panjang maupun jangka pendek, dan perusahaan perlu melihat adanya
kemauan dari para konsumen terhadap saluran distribusi yang memberikan
kenyamanan bagi para konsumen, sehingga perusahaan dapat melakukan penyesuaian
antara kemauan konsumen dengan kepentingan perusahaan.