dc.description.abstract | Daun jeruk purut mengandung beberapa kandungan kimia diantaranya adalah
minyak atsiri, sitronelal, sitronelol, linalol, dan geraniol. Daun jeruk purut dapat
digunakan untuk mengobati influenza, batuk, badan lelah, mewangikan kulit kepala,
antibakteri, kulit bersisik dan mengelupas (Depkes, 1995). Pada beberapa penelitian
minyak atsiri daun jeruk purut terbukti memiliki potensi sebagai agen antijerawat
terhadap bakteri Propionibacterium acne. Luangnarumitchai et al. (2007) melaporkan
bahwa nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) minyak atsiri daun jeruk purut
pada P.acne adalah 0,25 % (v/v). Penggunaan minyak atsiri daun jeruk purut secara
langsung pada kulit kurang nyaman karena sifat minyak atsiri yang pekat dapat
menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. Minyak atsiri daun jeruk purut perlu dibuat
dalam bentuk sediaan topikal untuk memudahkan penggunaannya. Sediaan topikal
yang dipilih adalah emulgel, karena emulgel memiliki konsistensi yang lembut,
mudah dicuci dan pelepasan obatnya baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
aktivitas emulgel minyak atsiri daun jeruk purut dengan berbagai konsentrasi menjadi
bentuk sediaan emulgel dengan basis HPMC, sehingga dapat diketahui : (1). aktivitas
antibakteri dari daerah hambat emulgel minyak atsiri daun jeruk purut terhadap
P.acne. (2). pengaruh peningkatan konsentrasi minyak atsiri daun jeruk purut
terhadap sifat fisika kimia emulgel minyak atsiri daun jeruk purut dan aktivitasnya
pada P.acne. (3). | en_US |