Show simple item record

dc.contributor.authorIndah Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-22T04:28:50Z
dc.date.available2014-01-22T04:28:50Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050210101003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20710
dc.description.abstractGeometri adalah salah satu cabang matematika yang berkaitan erat dengan kemampuan spasial siswa, yaitu suatu kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah. Dilain pihak, kenyataan justru menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi geometri masih. Oleh karenanya diperlukan suatu alternatif metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan diadakannya penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dan alat peraga sederhana; (2) aktivitas siswa selama proses pembelajaran; (3) persentase ketuntasan hasil belajar siswa; dan (4) efektifitas pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dan alat peraga sederhana. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.2 SMA Negeri Balung pada smester genap Tahun Ajaran 2008/2009 yang berjumlah 39 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan skema penelitian tindakan kelas (PTK) model Hopkins. Penelitian dilaksanakan dalam satu siklus yang terdiri dari empat tahap, yakni tahap pendahuluan, tahap perencanaan, tahap tindakan dan observasi, serta tahap refleksi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. viii Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dan alat peraga sederhana pada sub pokok bahasan sudut dalam ruang dimensi tiga di kelas X.2 SMA Negeri Balung berjalan dengan baik dan lancar. Namun masih terdapat beberapa hambatan dalam beberapa langkah penerapan model pembelajaran ini, antara lain tidak sesuainya langkah-langkah pembelajaran dibandingkan dengan RPP yang telah dibuat, tidak sesuainya pengalokasian waktu selama proses pembelajaran serta belum maksimalnya pemanfaatan alat peraga dalam proses pemecahan masalah. Timbulnya hambatan ini dikarenakan belum maksimalnya persiapan yang dilakukan sehingga pembelajaran yang dilakukan juga tidak optimal. Selama berlangsungnya pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dan alat peraga sederhana, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Aktivitas belajar siswa yang paling menonjol adalah drawing activity , dan aktivitas yang paling rendah adalah motor activity. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 4 siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya dari 39 siswa yang menjadi subjek penelitian. Dengan demikian hasil belajar siswa kelas X.2 SMA Negeri Balung semester genap tahun ajaran 2008/2009 mencapai ketuntasan klasikal sebesar 89,74% pada sub pokok bahasan sudut dalam ruang dimensi tiga. Persentase efektifitas pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dan alat peraga sederhana yang diperoleh adalah sebesar 44,71%. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan LKS dan alat peraga sederhana cukup efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran materi geometri sub pokok bahasan sudut dalam ruang dimensi tiga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101003;
dc.subjectPembelajaran Kooperatif Tipe TAIen_US
dc.titleEfektifitas Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Berbantuan LKS dan Alat Peraga Sederhana pada Sub Pokok Bahasan Sudut dalam Ruang Dimensi Tigaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record