• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN METODE WHOLE BRAIN TEACHING DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

    Thumbnail
    View/Open
    gdl (80)_1.pdf (460.4Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    Selly Wardiana N
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) . Fisika merupakan bagian dari sains yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis yang proses pembelajarannya lebih efektif apabila melalui proses penemuan sendiri. Tiga aspek penting dari proses sains adalah produk, proses, dan sikap. Produk berarti bahwa didalam sains tedapat sekumpulan pengetahuan yang terdiri dari fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori. Oleh karena itu siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang dapat melibatkan aktivitas siswa, baik aktivitas fisik maupun mental emosional siswa. Metode whole brain teaching dengan pendekatan active learning merupakan salah satu metode pembelajaran dengan cara mengenali prinsip belajar anak didik yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu visual, verbal, dan body/kinestic. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode whole brain teaching dengan pendekatan active learning dengan pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui seberapa besar aktivitas belajar siswa menggunakan metode whole brain teaching dengan pendekatan active learning dalam pembelajaran fisika. Jenis penelitian ini adalah true eksperimental design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Jember. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive sampling area. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh responden penelitian yaitu kelas VIIIA sebagai kelaseksperimen, serta kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post Test Only Control Group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisa Data menggunakan SPSS 16 untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa menggunaan metode whole brain teaching dengan pendekatan active learning, dan menggunakan persentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Analisis data menggunakan SPSS 16 menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Hasil analisa data menunjukkan bahwa hasil pengujian uji t menggunakan SPSS 16 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 atau < 0,05. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Selain itu, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen meningkat dari 61,37 menjadi 76,28 dan pada kelas kontrol meningkat dari 61,43 menjadi 68,14. Penerapan metode whole brain teaching disertai pendekatan active learning juga berpengaruh positif pada aktivitas belajar siswa. Hal ini diketahui dari nilai rata-rata aktivitas belajar siswa secara klasikal pada kelas eksperimen sebesar 72,9% yang dapat dimasukkan dalam kategori aktif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan metode whole brain teaching disertai pendekatan active learning dengan pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen meningkat dari 61,37 menjadi 76,28 dan pada kelas kontrol meningkat dari 61,43 menjadi 68,14. (2) Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode whole brain teaching disertai pendekatan active learning termasuk dalam kategori aktif yaitu sebesar 72,9%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20708
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15406]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository