• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR RISIKO GANGGUAN FUNGSI PARU DENGAN FUNGSI PARU PEKERJA PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERRachman Efendi

    Thumbnail
    View/Open
    21 (27)_1_processed.pdf (696.1Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    Rachman Efendi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada era globalisasi ini, Indonesia ditantang untuk memasuki perdagangan bebas sehingga jumlah tenaga kerja akan bertambah sejalan dengan pertambahan industri. Salah satu sektor industri yang perkembangannya cukup signifikan adalah di sektor pertambangan dan penggalian, salah satunya adalah industri pengolahan batu kapur, pertumbuhan di sektor ini juga memberikan keuntungan di bidang ekonomi pada bangsa Indonesia sendiri. Dilain pihak apabila industri pengolahan batu kapur tidak mendapat penanganan yang baik akan memberi dampak negatif kepada masyarakat dan lingkungannya, karena paparan zat-zat hasil pengolahan batu kapur tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan berupa adanya pencemaran udara. Adanya pencemaran udara ini akan mengganggu kesehatan organ manusia terutama organ paru-paru. Di Indonesia sendiri, penyakit paru akibat kerja yang disebabkan oleh debu diperkirakan cukup banyak meskipun data yang ada masih kurang. Beberapa penelitian mengenai gangguan fungsi paru dilaporkan bahwa terjadinya penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) pada masyarakat Jawa Timur yang tinggal di daerah industri di Surabaya sebesar 13.5% dari 6.144 responden (Mukono, 1997). Hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terhadap 283 penambang batu kapur di Tegal, diperoleh data kapasitas paru normal sekitar 24.03% dan kapasitas paru tidak normal sekitar 75,97%, yang terdiri dari gangguan restriksi 28,62%, gangguan obstruksi 16.25%, dan kombinasinya (gabungan antara restriktif dan obstruktif) 31.10%. (Dinkes Kabupaten Tegal, 2004) Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain case control study yaitu penelusuran retrospektif. Penelitian dilaksanakan di kawasan pengolahan batu kapur Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada bulan Mei 2011. Dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang. Variabel independen yang diteliti adalah masa kerja, usia pekerja, kebiasaan menggunakan masker, kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga, dan riwayat penyakit paru. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kapasitas paru pekerja. Dari hasil pengumpulan dan analisis data, maka yang merupakan faktor-faktor risiko yang berpengaruh adalah riwayat penyakit paru (OR= 6), masa kerja (OR=3.9), usia (OR= 3,08), dan kebiasaan merokok (OR=3.07).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20705
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository