EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) TERHADAP PERUBAHAN HITUNG JENIS LEUKOSIT DARAH TEPI TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida albicans SECARA INTRAKUTAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris)
Abstract
Alam Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis tumbuhan yang berkhasiat,
namun pemanfaatan berbagai tanaman obat tersebut belum dilakukan secara optimal.
Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai tanaman obat adalah daun sirih
(Piper Betle L.). Pada daun sirih terdapat fenol alam yang mempunyai daya fungisid
yang sangat kuat tetapi tidak sporosid (Elya dan Soemiati, 2002).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan hitung jenis
leukosit darah tepi pada tikus wistar jantan yang dipapar Candida albicans intrakutan
setelah diberi ekstrak daun sirih secara peroral. Penelitian ini dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu kelompok kontrol (kelompok I), kelompok perlakuan yang diberi
Candida albicans (kelompok II), dan kelompok perlakuan yang diberi Candida
albicans dan ekstrak daun sirih secara peroral sebanyak 3 ml / 200 gr BB (kelompok
III).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan presentase
hitung jenis leukosit untuk limfosit dan penurunan segmen neutrofil pada kelompok
yang dipapar candida dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Differential
counting pada kelompok yang diberi ekstrak daun sirih tidak berbeda secara
signifikan baik dengan kelompok kontrol maupun kelompok yang dipapar candida
saja (p>0,05). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak ada efek pemberian ekstrak
daun sirih (Piper Betle L.) 75%, 3 ml terhadap pergeseran hitung jenis leukosit pada
tikus wistar jantan yang dipapar Candida albicans dengan injeksi pada intrakutan
sebanyak 0,9 cc / 200 gr BB.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2095]