PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PELAJARAN IPA KELAS V SDN GARAHAN 02 KECAMATAN SILO TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Aktivitas siswa yang kurang memperhatikan terhadap pelajaran IPA,
mengakibatkan nilai mata pelajaran IPA juga rendah. Hal itu dapat dilihat dari hasil
perolehan nilai yaitu 42,86 %, (sebanyak 18 siswa) dari 43 siswa mendapatkan nilai
di bawah 65. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diterapkanlah
metode eksperimen untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran
sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan dan untuk meningkatkan penguasaan
materi pelajaran sehingga peserta didik dapat belajar bersama-sama dengan
bimbingan dari guru dengan melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu
objek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu
objek, keadaan atau proses sesuatu dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan
sehingga siswa menjadi aktif dalam pembelajaran (aktivitas siswa dapat mengalami
peningkatan) disertai dengan meningkatnya hasil belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana meningkatkan
aktivitas belajar siswa dengan metode eksperimen pada pelajaran IPA kelas V SDN
Garahan 02 Kecamatan Silo Jember? (2) Bagaimana meningkatkan hasil belajar
siswa dengan metode eksperimen pada pelajaran IPA kelas V SDN Garahan 02
Kecamatan Silo Jember?
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa
dengan metode eksperimen pada pelajaran IPA kelas V SDN Garahan 02 Kecamatan
Silo Jember. (2) Meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode eksperimen pada
pelajaran IPA kelas V SDN Garahan 02 Kecamatan Silo Jember.
x
Penelitian ini dilakukan di SDN Garahan 02 Kelas V yang berjumlah 43 siswa.
Penelitian dilakukan dengan 2 siklus, dengan menggunakan empat tahap dalam setiap
siklusnya yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tingkat keaktifan
dan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan menggunakan analisis data. Data yang
diperoleh dikumpulkan dengan beberapa cara yaitu melalui wawancara, observasi, tes
dan juga dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1)
penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V
SDN Garahan 02 pada mata pelajaran IPA. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat
dilihat dari meningkatnya jumlah siswa yang aktif dari 13 siswa (30,23%) dan siswa
yang sangat aktif hanya 1 siswa (2,32%) pada siklus I menjadi 14 siswa (32,55%) dan
7 siswa terlihat sangat aktif (16,27%) pada siklus II. (2) Hasil belajar siswa
mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada ketuntasan klasikal pada
pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I dari 43 siswa terdapat 25 siswa yang
tuntas dengan persentase 58,13% dan pada siklus II dari 25 siswa yang tuntas
meningkat menjadi 29 siswa dengan persentase 67,44%.
Saran untuk peneliti, (1) bila penerapan metode ekperimen diterapkan dalam
pembelajaran IPA, maka guru hendaknya lebih memperhatikan pengelolaan kelas dan
menguasai materi-materi yang akan disampaikan agar kegiatan pembelajaran dapat
dilakukan dengan baik, (2) bagi guru, metode pembelajaran eksperimen dapat
diterapkan pada pembelajaran IPA agar siswa lebih mudah dalam memahami konsepkonsep
IPA, (3) untuk peneliti lain disarankan agar mengadopsi metode eksperimen
ini pada pokok bahasan IPA yang berbeda ataupun pada jenjang pendidikan yang lain
sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa.