PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER MELAKUKAN ABORSI
Abstract
Setiap hari sepanjang kehidupan ini setiap manusia diperhadapkan dengan
proses pengambilan keputusan. Termasuk salah satunya proses pengambilan
keputusan seorang mahasiswa dalam melakukan aborsi, karena kehamilan yang tidak
dikehendaki atau kehamilan diluar nikah. Dimana mahasiswa tersebut akan melalui
beberapa tahapan atau proses dalam memutuskan dan menentukan pilihan atau
tindakan yang terbaik dalam memecahkan setiap masalah yang ada. Pada umumnya
Proses pengambilan keputusan dalam masalah yang dilematis ini terjadi karena
mahasiswa tersebut dihadapkan pada beberapa faktor, faktor internal maupun faktor
eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam individu sendiri,
dalam arti perilaku aborsi muncul karena alasan kesehatan perempuan yang
mengandung tersebut tidak memungkinkan untuk melahirkan bayinya, karena bisa
menyebabkan kematian bagi sang ibu. Dan faktor eksternal merupakan faktor yang
muncul dari luar, dalam arti perilaku aborsi terjadi karena dipengaruhi oleh orang lain
dan lingkungan sekitar. Seperti: desakan laki-laki yang menghamili, belum siap
punya anak, masalah ekonomi, dan lain-lain. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa perilaku seksual yang tinggi akan mengakibatkan seseorang mempunyai sikap
permisif yang tinggi terhadap aborsi.
Penelitian yang berjudul proses pengambilan keputusan mahasiswa
universitas jember dalam melakukan aborsi, ini bertujuan untuk mendeskripsikan
bagaimana proses Pengambilan Keputusan Mahasiswa Universitas Jember Dalam
Melakukan Aborsi dan bagaimana kendala dalam proses pengambilan keputusan
mahasiswa dalam melakukan aborsi.Penelitian ini dilakukan di daerah atau wilayah yang ditempati oleh subyek
yang akan diteliti. Alasan pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan bahwa
mahasiswi pelaku aborsi bisa dijumpai di daerah atau wilayah tempat tinggalnya
tersebut dan merupakan tempat yang aman bagi subyek untuk menceritakan masalah
yang dihadapinya tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan sosial interpretatif, jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dan
penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling
dengan jumlah informan sebanyak 4 orang. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah proses-proses dalam
melakukan keputusan aborsi terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap pencarian
informasi, tahap perancangan solusi, tahap memilih solusi dan tahap pelaksanaan
dilakukan. Dan dalam tahap proses melakukan keputusan tersebut terdapat berbagai
kendala yang terjadi.