dc.contributor.author | Ela Widayanti Purwaningsih | |
dc.date.accessioned | 2014-01-22T03:07:41Z | |
dc.date.available | 2014-01-22T03:07:41Z | |
dc.date.issued | 2014-01-22 | |
dc.identifier.nim | NIM080910301054 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20611 | |
dc.description.abstract | Kesehatan adalah hak asasi sekaligus investasi, dimana semua warga negara
berhak atas pelayanan kesehatan. Untuk itu diperlukan penyelenggaran sistem yang
mengatur pembiayaan dan pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan
dasar kesehatan yang layak melalui Jamkesmas sebagai program bantuan sosial untuk
pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini
diselenggarakan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan
pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin. Melalui program
Jaminan Kesehatan Masyarakat diharapkan masyarakat miskin memperoleh akses
pelayanan kesehatan yang yang lebih baik terutama bagi masyarakat miskin agar
memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, sehingga masyarakat dapat
menikmati pelayanan kesehatan yang di programkan pemerintah melalui program
layanan kesehatan yang khusus di sediakan bagi masyarakat miskin. Oleh karena
pelayanan kesehatan tersebut merupakan pelayanan kesehatan yang banyak diminati
oleh masyarakat karena merupakan pelayanan kesehatan gratis yang dikhususkan
untuk masyarakat miskin.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana presepsi masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang cenderung murah dan terjangkau
sehingga dapat diketahui manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya
Jaminan Kesehatan Masyarakat tersebut sehingga dapat diketahui pelayanan yang
diberikan oleh petugas di RSUD Genteng kepada pasien yang menggunakan
Jamkesmas maupun yang Non Jamkesmas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah deskriptif, dengan penentuan
informan dalam penelitian ini menggunakan metode purpusive dan menemukan 4
informan pokok yaitu pasien pengguna Jamkesmas dan 4 informan tambahan yaitu
pasien dari Non Jamkesmas dan petugas administrasi Rumah sakit. Pengumpulan data
yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi observasi non partisipan, wawancara
mendalam yang bersifat tidak terstruktur dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data menurut Bogdan dan Biklen
dalam Moleong
Lokasi penelitian ini diambil di RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi
dikarenakan Banyuwangi sebagai salah satu kabupaten yang mengalami peningkatan
pasien pengguna Jamkesmas sehingga diharapkan pelayanan kesehatan yang
ditujukan khusus untuk masyarakat miskin tersebut dapat dilaksanakan sesuai
harapan, akan tetapi masih banyak ditemukan adanya pelayanan yang terkesan kurang
peduli bahkan terdapat perbedaan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit
kepada pasien yang menggunakan Jamkesmas. RSUD Genteng sebagai salah satu
penyedia layanan Jamkesmas di Banyuwangi yang mendapat poling tertinggi dalam
report prngaduan masyarakat di Banyuwangi, sehingga penulis tertarik untuk meneliti
tentang presepsi masyarakat pengguna Jamkesmas di RSUD Genteng-Kabupaten
Banyuwangi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 080910301054; | |
dc.subject | Presepsi, pelayanan Jamkesmas, masyarakat miskin pengguna Jamkesmas | en_US |
dc.title | PERSEPSI PENGGUNA JAMINAN KESEHATAN(JAMKESMAS)ERHADAP PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG BANYUWANGI | en_US |
dc.type | Other | en_US |