Show simple item record

dc.contributor.authorIndah Rahayu Panglipur
dc.date.accessioned2014-01-22T03:03:50Z
dc.date.available2014-01-22T03:03:50Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM020210101340
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20603
dc.description.abstractModel pembelajaran generatif dengan metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) merupakan suatu model pembelajaran untuk mereduksi miskonsepsi siswa sehingga dari miskonsepsi itu dapat diperoleh konsep yang benar. Model generatif yang berbasis kontruktivisme terdiri dari empat fase pembelajaran, yaitu; (1) fase eksplorasi pendahuluan (preliminary); (2) fase pemusatan (focus); (3) fase tantangan (challenge); (4) fase aplikasi (application). Metode PQ4R terdiri dari enam langkah, yaitu ; (1) Preview; (2) Questio; (3) Read; (4) Refle; (5)Recit; dan (6) Review. Fase eksplorasi pendahuluan terdiri dari Preview dan Question, fase pemusatan terdiri dari Read dan Reflect, fase tantangan terdapat Recite, dan fase aplikasi terdapat Review. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran, aktivitas siswa, dan ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Generatif dengan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) siswa kelas VIIIB semester ganjil SMP Muhamadiyah 1 Jember tahun ajaran 2005/2006. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 29 Nopember 2005 dan 1 - 8 Desember 2005 pada siswa kelas VIIIB semester ganjil SMP Muhamadiyah 1 Jember tahun ajaran 2005/2006. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi, ix wawancara, tes, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas menggunakan pre-test dan post-test. Dari analisa data diperoleh pada pre-test ketuntasan belajar siswa belum tercapai, ketuntasan belajar pada post-test sebesar 93,48 %. Hasil wawancara dengan siswa yang tidak tuntas adalah kurangnya belajar siswa di rumah, kurang bisa memahami soal, dan perhatian dalam pembelajaran di kelas. Pada pertemuan II diperoleh bahwa: antusias siswa masih kurang namun pada tiap-tiap langkah pembelajarannya berhasil dengan baik, berdasarkan penelitian didapat siswa yang tidak aktif 39,13 %, cukup aktif 15,2 %, aktif 15,2 %, sangat aktif 30,43 %. Pertemuan III diperoleh bahwa : siswa memberikan respon antusias yang baik pada penerapan langkah-langkah dalam pembelajaran, siswa yang tidak aktif 13,04 %, cukup aktif 15,22 %, aktif 4,34 %, sangat aktif 67,39 %. Pertemuan IV semua siswa terlihat tertarik sehingga pembelajarannya berhasil, siswa yang tidak aktif 0 %, cukup aktif 8,69 %, aktif 10,89 %, sangat aktif 80,44 %. Secara keseluruhan persentase keaktifan siswa semakin meningkat dan yang tidak aktif semakin menurun. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisa data dan pembahasan adalah Pelaksanaan langkah-langkah pada Penerapan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) siswa kelas VIIIB semester ganjil SMP Muhamadiyah 1 Jember tahun ajaran 2005/2006 yaitu pada tiap langkah pembelajaran berhasil dengan baik, siswa aktif dan ketuntasan belajar klasikal 93,48%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries020210101340;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN GENERATIFen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, dan REVIEW) PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIIIB SEMESTER GANJIL SMP MUHAMADIYAH 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2005/2006en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record