dc.description.abstract | Salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan penguasaan
terhadap ilmu pengetahuan khususnya matematika. Peningkatan penguasaan matematika
tidak lepas dari proses belajar mengajar di sekolah. Langkah pertama untuk meningkatkan
penguasaan tersebut adalah dengan menumbuhkan motivasi pada diri siswa. Salah satu
strategi yang cocok untuk meningkatkan motivasi siswa agar belajar lebih aktif adalah
dengan melakukan variasai pembelajaran matematika yaitu dengan melaksanakan
pembelajaran matematika di luar kelas (outdoor mathematics). Metode pembelajaran di
luar kelas (Outdoor Study) adalah suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan
lingkungan luar sekolah sebagai sumber belajar dan sarana belajar. Namun masih banyak
guru matematika yang belum menerapkan metode pembelajaran di luar kelas. Hal ini
disebabkan belum ada acuan atau contoh tentang perangkat pembelajaran matematika yang
sesuai dengan metode pembelajaran di luar kelas. Berdasarkan alasan tersebut perlu
dikembangkan perangkat pembelajaran matematika luar kelas. Pokok bahasan yang dipilih
adalah aritmatika sosial karena materi tersebut berhubungan langsung dengan aplikasi
konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan alat evaluasi yang berupa soal pretest
dan post-test. Pengembangan perangkat ini menggunakan prosedur pengembangan
yang beracuan pada Model Kemp. Proses pendesainan dan penyusunan perangkat
pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan dengan menentukan materi pokok terlebih
dahulu. Setelah materi ditentukan, maka peneliti merumuskan kompetensi dasar dan
viii
indikator yang akan digunakan. Peneliti juga menentukan pre-test dan post-test sebagai alat
evaluasi. Langkah berikutnya adalah mendesain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran OM yang diperoleh dari berbagai
sumber. Dan alat pembelajaran yang digunakan adalah Lembar Kerja Siswa (LKS).
Selama proses pembuatan perangkat pembelajaran, peneliti juga mendesain dan
mengembangkan lembar validasi, lembar observasi aktivitas guru dan siswa yang akan
digunakan selama pembelajaran berlangsung, dan angket respon siswa. Validasi perangkat
dilakukan oleh 2 Dosen Matematika FKIP Universitas Jember yaitu Drs. Dafik, M.Sc.,
Ph.D dan Dian Kurniati, M.Pd dan 1 guru matematika SMP Negeri 2 Panji yaitu Endang
Dwi Pangestu, S.Pd.
Hasil validasi Perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan alat evaluasi yang berupa soal pretest
dan post-test telah memenuhi kriteria kevalidan atau kelayakan dengan skor masingmasing
0,8593; 0,8267; 0,7983; 0,7856. Perangkat tersebut dikatakan valid atau layak
karena skor atau koefisien validitasnya lebih dari 60,00 yang berarti koefisien validitas
tinggi atau sangat tinggi.
Langkah setelah validasi adalah uji coba perangkat. Uji coba dilaksanakan pada
tanggal 15 Januari 2011 sampai 19 Januari 2011 di SMPN 2 Panji kelas VII A. Adapun
data yang diperoleh adalah aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran matematika di
luar kelas pada pertemuan pertama sebesar 100% dan 80% pada pertemuan kedua artinya
menunjukkan kategori cukup baik. Dengan demikian aktivitas guru dapat dikatakan telah
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran matematika di luar kelas. Sedangkan
keaktifan siswa pada pembelajaran pertama mencapai 80.56% dan pada pertemuan kedua
mencapai 100%. Persentase keaktifan tersebut menunjukkan kategori baik dan sangat baik,
artinya sebagian besar siswa aktif mengikuti pembelajaran matematika di luar kelas. Hasil
belajar menunjukkan peningkatan nilai rata-rata pre-test dan post-test, yaitu rata-rata nilai
pre-test adalah 54 dan rata-rata post-test adalah 67, nilai yang dicapai mencapai KKM yaitu
65 yang pada sebelumnya tidak tercapai. | en_US |