Peranan Panti Asuhan Dalam Pembinaan Moral Anak Asuh di Panti Asuhan Yatim Piatu Nur Moelyani Cumedak-Sumberjambe Kabupaten Jember Tahun 2012
Abstract
Pada dasarnya keutuhan keluarga sangat penting dan diperlukan dalam
pengasuhan anak guna mengajarkan norma-norma atau aturan-aturan dan nilai-nilai
dalam masyarakat serta memberikan pendidikan pada anak. Karena kualitas moral
yang tinggi dibutuhkan untuk membuat anak sukses dalam kehidupan di rumah
maupun di sekolah. Anak membutuhkan keterampilan moral bukan hanya sekedar
prestasi akademik terutama dalam berhubungan dengan orang lain. Namun bagi anak
yang tidak mempunyai keluarga secara utuh karena disorganisasi keluarga seperti
meninggalnya salah satu atau kedua orang tua dan krisis ekonomi keluarga, proses
pengajaran norma-norma dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat menjadi kurang
mendapat perhatian sehingga pendidikan terabaikan. Maka salah satu cara yang
dilakukan agar anak tetap dalam pengasuhan adalah dengan menampung anak-anak
tersebut ke dalam suatu wadah yaitu panti asuhan. Panti Asuhan adalah wadah untuk
membantu meningkatkan kesejahteraan anak dengan cara mengasuh, membina,
mendidik, dan memberikan kasih sayang sehingga mempunyai potensi dan kualitas
baik minat, bakat maupun keterampilan yang diberikan. Dengan demikian peranan
panti asuhan adalah mengambil alih atau mengimbangi lemahnya peranan keluarga
dan juga sebagai pengasuh, pembina dan pendidik anak asuh, agar mereka mampu
mengembangkan pribadi, potensi dan kemampuannya secara wajar.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif karena
penelitian ini tidak bermaksud untuk membandingkan atau menghubungkan dua
variabel tertentu, melainkan untuk mengetahui bagaimana peranan panti asuhan
dalam pembinaan moral anak asuh di Panti Asuhan Yatim Piatu Nur Moelyani.
vii
Daerah atau tempat penelitian ini ditetapkan di Panti Asuhan Yatim Piatu Nur
Moelyani Cumedak-Sumberjambe Kabupaten Jember ditetapkan menggunakan
metode porposive sampling dengan tujuan untuk menetapkan lokasi yang di anggap
tepat untuk penelitian. Berdasarkan informan kunci, yaitu kepala Panti Asuhan dan
informan pendukung 3 pengasuh di panti asuhan. Metode yang digunakan dalam
memperoleh data pada penelitian ini dengan menggunakan metode wawancara,
observasi, dokumentasi, dan kepustakaan. Informasi yang diperoleh dengan
wawancara dengan informan kunci yang di cocokkan dengan hasil wawancara pada
pendukung dan hasil observasi secara langsung untuk mendapatkan data yang valid.
Penelitian tentang peranan panti asuhan sebagai tempat mengasuh, membina
dan sebagai tempat mendidik anak asuh dilaksanakan menggunakan metode
wawancara. Pada penelitian ini untuk mengetahui pembinaan moral yang diterapkan
kepada anak asuh melalui aktivitas sehari-hari dan pendidikan yang diberikan di
Panti Asuhan Yatim Piatu Nur Moelyani. Melalui mengasuh, membina dan mendidik
yang diberikan oleh pengasuh terhadap anak asuh yaitu adakah peranan Panti Asuhan
dalam pembinaan moral anak asuh yang diantaranya tingkah laku dan sikap. Untuk
mengetahui pembinaan moral tersebut menggunakan metode wawancara dan
observasi adapun observasi yang dilakukan yaitu terhadap aktivitas anak asuh seharihari
saat
berada
di
Panti
Asuhan
Yatim
Piatu
Nur
Moelyani.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan Panti Asuhan
Yatim Piatu Nur Moelyani Cumedak-Sumberjambe Kabupaten Jember sangat
berpengaruh dalam pembinaan moral anak asuh. Hal ini terbukti dengan adanya
penerapan tata tertib dan berbagai pembinaan yang diberikan sehingga terjadi
perubahan perilaku anak asuh ke arah yang lebih baik setelah tinggal di Panti Asuhan
Yatim Piatu Nur Moelyani. Adapun saran yang diberikan untuk Panti Asuhan Yatim
Piatu Nur Moelyani yaitu, hendaknya lebih mengembangkan potensi atau bakat yang
dimiliki anak asuh melalui kegiatan-kegiatan yang ada di Panti Asuhan Yatim Piatu
Nur Moelyani.