Show simple item record

dc.contributor.authorRIO YOGA SALAM
dc.date.accessioned2014-01-22T02:34:03Z
dc.date.available2014-01-22T02:34:03Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM010910201004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20548
dc.description.abstractEfektivitas kerja pegawai dapat digunakan sebagai alat ukur atau parameter keberhasilan pelaksanaan tugas di Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember. Berdasarkan tabel target dan realisasi yang terdapat pada lampiran bisa diketahui bahwa realisasi pencapaian tugas Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember sebesar 73,8%. Berdasarkan skala pengukuran untuk instrumen pemerintah dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), maka dapat dikatakan bahwa kinerja kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember sudah efektif akan tetapi masih belum maksimal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember, dimana salah satunya adalah pendelegasian wewenang, sebab tindakan ini seringkali dapat membuat keputusan yang lebih baik. Karena terkadang pimpinan hanya mengetahui permasalahan secara garis besarnya saja. Sedangkan pegawai berada paling dekat dengan tempat tindakan dilaksanakan, kemungkinan mempunyai pandangan yang jelas mengenai fakta di lapangan. Hal ini berarti bahwa dengan adanya pendelegasian wewenang maka pegawai memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pendelegasian wewenang terhadap efektivitas kerja pegawai di Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan dengan menggunakan hubungan asimetris, yakni pendelegasian wewenang sebagai variabel pengaruh dan efektivitas kerja sebagai variabel terpengaruh. Dengan metode penelitian kualitatif serta pendekatan deskriptif jumlah populasi adalah 47 pegawai perstatus pegawai negeri sipil. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yakni sebanyak 5 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner didukung dengan observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, berdasarkan analisis Chi Square dengan test Fisher yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan P = 0,008 sedangkan besarnya alpha α = 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa 0,008 ≤ 0,05 dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh antara pendelegasian wewenang terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember”.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries010910201004;
dc.subjectPENDELEGASIAN WEWENANG, EFEKTIVITAS KERJA PEJABAT STRUKTURALen_US
dc.titlePENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEJABAT STRUKTURAL ( Suatu studi pada Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record